15 Tahun Telah Mengabdi Di SDN 3 Tripe Jaya, Kok Bisa Kehilangan Status Di Dapodik Jelang Pendaftaran PPPK

REDAKSI

- Redaksi

Minggu, 16 Februari 2025 - 12:03 WIB

202,906 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Diminta Kepada PJ. Bupati Gayo Lues Segera Merespon Keluhan Setatus Guru Honorer Jamaluddin. 

TLii | ACEH | Gayo Lues – Jamaluddin, seorang guru honorer yang telah mengabdi selama 15 tahun di SD Negeri 3 Tripe Jaya, mengalami kekecewaan besar setelah namanya dikeluarkan dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik) tepat sebelum pembukaan pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2024.

Pencoretan namanya dari Dapodik diduga terjadi akibat penempatan guru PPPK baru di sekolah tersebut atas arahan Dinas Pendidikan Gayo Lues. Keputusan ini membuat Jamaluddin kehilangan haknya untuk mengikuti seleksi PPPK.

Kemudian dia diminta mencari sekolah lain untuk mengajar. Namun, upayanya menemukan tempat mengajar baru terhambat karena tidak ada lagi alokasi jam mengajar di sekolah lain.

“Saya dikeluarkan dari Dapodik karena adanya penempatan Guru PPPK baru di sekolah ini, padahal mereka sebelumnya tidak pernah mengabdi di sini. Pemerintah tahu bahwa di SDN 3 Tripe Jaya masih ada Guru yang sudah lama mengajar. Mengapa mereka tidak ditempatkan di sekolah asal mereka?” ungkap Jamaluddin dengan nada kecewa.

Baca Juga :  Pembersihan Material Tanah Longsor di Jalan Menuju Kec.Tripe Jaya, Polsek Terangun Lakukan Pengamanan

Mengadu Ke Bupati Dan DPRK, Tapi Tak Ada Solusi

Jamaluddin telah berupaya mencari keadilan dengan mengadu kepada Pj. Bupati Gayo Lues dan Ketua DPRK Gayo Lues. Namun, hingga kini ia hanya diarahkan kembali ke Dinas Pendidikan tanpa ada solusi konkret terkait statusnya.

“Saya sudah mengabdi selama 15 tahun, tapi tiba-tiba dihapus dari Dapodik tanpa pemberitahuan yang jelas. Saya sangat kecewa karena ini menyangkut masa depan saya,” tambahnya.

Kasus ini menyoroti ketidakpastian nasib guru honorer yang telah lama mengabdikan diri di dunia pendidikan. Banyak pihak menilai bahwa pemerintah daerah seharusnya lebih berpihak kepada tenaga pendidik yang telah berjuang bertahun-tahun, bukan justru mengabaikan mereka.

Para guru honor yang Masih Tunggu Hasil Audiensi di Jakarta

Baca Juga :  Azhari – Zulkarnen (AZKAR), Pasangan Calon Walikota Nomor Urut 1, Paparkan Visi dan Misi di DPRK Lhokseumawe

Di tempat terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Gayo Lues saat dikonfirmasi di ruang kerjanya menyebutkan bahwa Plt Kepala Dinas Pendidikan saat ini sedang melakukan Audiensi dengan Kementerian Pendidikan di Jakarta. Namun, hingga kini belum ada kejelasan mengenai hasil Audiensi tersebut.

Saat Media mencoba mengonfirmasi ulang setelah kepulangan dari Jakarta, Dinas Pendidikan masih belum memberikan informasi resmi mengenai langkah yang akan diambil terkait kasus ini.

Sejumlah Guru dan masyarakat setempat memberikan dukungan penuh kepada Jamaluddin untuk memperjuangkan haknya. Mereka berharap pemerintah Daerah maupun Pusat dapat memberikan perhatian Khusus terhadap persoalan ini agar tidak ada lagi Guru honorer yang mengalami nasib serupa.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Pendidikan Gayo Lues belum memberikan keterangan resmi terkait alasan pencoretan Jamaluddin dari Dapodik serta solusi yang akan diberikan bagi Guru honorer yang mengalami kondisi serupa. [Red]

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pastikan Makanan Siswa Berkualitas, Kodim 0104/Atim Tinjau Pelaksanaan Program MBG
Pengurus Wilayah HIMPAUDI Aceh Resmi Dilantik, Siap Dorong Kepemimpinan Menuju Organisasi Mandiri dan Bermartabat
Lapas Banda Aceh Hidupkan Semangat Kebersamaan Lewat Porsenap HBP ke-61
Pengacara Muda Barat Selatan Aceh, Putra Pratama Sinulingga, Dukung Pemekaran Kabupaten/Kota di Aceh
Haru dan Apresiasi Warnai Momen Pelepasan Pejabat di Polres Pidie Jaya
Mutasi dan Sertijab Sejumlah Pejabat Polres Pidie Jaya, Kapolres: Jabatan Adalah Amanah dan Tanggung Jawab
Wakili Bupati, Kadis Sosial P3A, Pidie Jaya Agusmaidi, S.I.P, M.M. Buka Pelatihan Penguatan Tagana dan Bakti Sosial.
Aiptu Joko Ansari SH Kapospampol Blangpegayon Polres Gayo Lues hadiri Penanaman kedua program P2B Desa Kutebukit 

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 11:14 WIB

Polrestabes Medan Ringkus Pengedar Sabu di Medan Polonia

Minggu, 27 April 2025 - 08:49 WIB

Rutan Kelas I Medan Gelar Kegiatan Makan Gratis Bagi Masyarakat

Minggu, 27 April 2025 - 08:37 WIB

POLRESTA DELISERDANG AMANKAN SUMUT RUN FESTIVAL 2025 DI SPORT CENTER BATANG KUIS

Sabtu, 26 April 2025 - 21:58 WIB

POLRES BINJAI BERHASIL TANGKAP DUA PELAKU PEMBAWA SABU DI JALAN SOEKARNO-HATTA

Sabtu, 26 April 2025 - 21:33 WIB

Polres Pelabuhan Belawan Gelar Pelayanan Kesehatan Gratis untuk Warga

Sabtu, 26 April 2025 - 21:23 WIB

JPU Kejari Belawan Tuntut Hukuman Mati Dua Kurir 20 Kg Sabu di PN Medan

Sabtu, 26 April 2025 - 21:05 WIB

Pengurus Wilayah HIMPAUDI Aceh Resmi Dilantik, Siap Dorong Kepemimpinan Menuju Organisasi Mandiri dan Bermartabat

Sabtu, 26 April 2025 - 21:04 WIB

Pelaku Penembakan Remaja Saat Tawuran Di Belawan Ditangkap, Positif Narkoba

Berita Terbaru

HUKUM

Polrestabes Medan Ringkus Pengedar Sabu di Medan Polonia

Minggu, 27 Apr 2025 - 11:14 WIB