TIMELINES INEWS INVESTIGASI Banda Aceh | Sebanyak 10 atlet tinju dari Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kabupaten Aceh Timur resmi ambil bagian dalam ajang Pra-PORA 2025 cabang olahraga tinju yang digelar di Banda Aceh. Para petinju, baik dari kategori putra maupun putri, merupakan atlet-atlet muda berbakat yang berasal dari Sasana Boxing Manok Keumarom, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur.
Mereka tampil dengan semangat tinggi membawa nama daerah dan sasana kebanggaan. Di bawah arahan dua pelatih utama, Atarisah dan Halilintar, para atlet telah dipersiapkan dengan matang, baik dari sisi teknik, fisik, maupun mental bertanding.

Pra-PORA 2025 untuk cabor tinju diikuti oleh 197 atlet dari 18 kabupaten/kota di seluruh Aceh, dan berlangsung sejak 6 hingga 12 Juli 2025. Ajang ini menjadi babak kualifikasi penting menuju PORA ke-15 yang akan digelar tahun depan.
attarisya selaku pelatih pisik dan halintar pelatih bidang tebnik sehinga atlit lebih berkuwalitas saat bertanding, “Atlet-atlet ini hasil pembinaan jangka panjang kami di Sasana Manok Keumarom. Mereka sudah digembleng dalam latihan intensif dan siap memberikan yang terbaik,” ujar Atarisah, pelatih kepala tim.
Partisipasi 10 petinju ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat Aceh Timur serta pengurus Pertina setempat. Kehadiran mereka menjadi simbol semangat juang dan kebangkitan olahraga tinju di Aceh Timur, terutama di kawasan timur Aceh.
Dengan kerja keras dan doa seluruh masyarakat, diharapkan para atlet dapat meraih hasil terbaik dan mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi.
Ketua Pertina Aceh Timur Zulfikar menyatakan bahwa ke ikut sertaan 10 petinju ini merupakan bagian dari komitmen untuk terus mengembangkan dan mengorbitkan talenta muda dari daerah. “Kami membawa 10 atlet terbaik hasil seleksi internal. Mereka telah menjalani persiapan intensif dan siap memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Tim tinju Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kabupaten Aceh Timur menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Pra-PORA 2025 cabang olahraga tinju yang digelar di Banda Aceh. Dari total 10 atlet yang dikirim — terdiri dari putra dan putri — lima di antaranya berhasil menembus partai final yang akan digelar pada Sabtu, 12 Juli 2025. esok hari.
Kelima atlet tersebut merupakan petinju binaan Sasana Boxing Manok Keumarom yang berlokasi di Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur. Mereka adalah:
-
Intan Hafiza (kelas 48 kg putri)
-
Vivi Hamelia (kelas 63 kg putri)
-
Abib (kelas 51 kg putra)
-
Cikri (kelas 54 kg putra)
-
Alif Noval Riski (kelas 63 kg putra)
Prestasi ini mendapat apresiasi tinggi dari pelatih Atarisah, yang menyebut capaian ini sebagai bukti nyata hasil pembinaan jangka panjang yang konsisten. “Kami bangga dengan kerja keras atlet-atlet kami. Lolosnya lima petinju ke final membuktikan bahwa Aceh Timur punya potensi besar di dunia tinju amatir,” ujarnya.
Pelatih pendamping, Halilintar, menambahkan bahwa timnya akan terus memotivasi para petinju agar tampil maksimal di babak final. “Kami berharap mereka bisa tampil percaya diri dan membawa pulang medali emas untuk Aceh Timur,” katanya.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat, pemerintah daerah, dan pengurus Pertina Aceh Timur, para petinju yang tampil di final diharapkan mampu mempersembahkan kemenangan serta mengharumkan nama Aceh Timur di kancah olahraga provinsi.





































