TLii//Tanjungbalai//Sumut
Tanjungbalai- Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3A & PM) melakukan Kegiatan koordinasi dan sinkronisasi pencegahan kekerasan terhadap anak kewenangan kabupaten/ Kota yang dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Fadly Abdina didampingi Plt Kadis DP3A & PM, Irma Suryani dan diikuti peserta dari 27 OPD dan 3 Forkopimda yakni Kejaksaan, Kepolisian dan Pengadilan Agama, bertempat di Aula Thamrin Munthe, Kantor Wali Kota Tanjungbalai, Selasa (28/10/2025).
Tujuan kegiatan adalah menyatukan komitmen dengan stakeholder terkait untuk menciptakan lingkungan aman dan nyaman bagi tumbuh kembang anak
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan ramah anak, serta mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Wakil Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Fadly Abdina dalam kesempatan itu yang juga sebagai keynote speech menyampaikan tentang upaya dan hambatan dalam pelaksanaan program perlindungan dan pencegahan kekerasan terhadap anak
Muhammad Fadly menyampaikan beberapa point yang menjadi perhatian untuk ditindaklanjuti diantaranya, Jadikan mesjid dan tempat ibadah lainnya sebagai wadah untuk.menyampaikan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat
Ia juga mengatakan program Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) yang merupakan program PKK sangat bagus unutk diterapkan disetiap kelurahan sebagai wadah tempat anak anak bermain dan berkreativitas
“Perku menjaga kondusifitas lingkungan menjadi tempat aman dan nyaman bagi anak anak untuk tumbuh dan berkembang,” tegasnya lagi
Wakil Wali Kota, Muhammad Fadly juga menyampaikan pentingnya membuat Satuan Tugas (Satgas) dari OPD terkait dan OPD harus bisa berkontrubusi dalam mendukung pengurangan kasus kekerasan terhadap anak
Upaya pencegahan kekerasan pada anak tidak hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan memerlukan keterlibatan semua pihak. Menurutnya, penguatan keluarga dan pendidikan menjadi kunci utama dalam mencegah terjadinya kekerasan, Ujar Fadly
“Pemerintah Kota Tanjungbalai memiliki visi Tanjungbalai EMAS (Elok, Maju, Agamais dan Sejahtera) berkomitmen membangun keluarga yang tangguh dan masyarakat yang aman. Pencegahan kekerasan harus dilakukan bersama sama dengan memperkuat pendidikan, ketahanan keluarga, dan menciptakan lingkungan sosial yang sehat,” Pungkasnya,(RR/Kom)



































