Masyarakat Desa Bun-Bun Indah di Aceh Tenggara Desak Solusi Pembangunan Jembatan, Bukan Sekadar Bantuan Sembako

REDAKSI

- Redaksi

Senin, 30 Desember 2024 - 15:53 WIB

20509 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii | ACEH | Aceh Tenggara – Masyarakat Desa Bun-Bun Indah, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara, mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap minimnya perhatian pemerintah terhadap kebutuhan infrastruktur di wilayah tersebut. Salah satu kebutuhan mendesak yang diharapkan segera dipenuhi adalah pembangunan jembatan sebagai akses vital bagi aktivitas masyarakat desa. Senin (30/12/2024).

Salah seorang perwakilan masyarakat yang enggan disebut namanya menyatakan bahwa kondisi ini telah berlangsung lama tanpa solusi konkret. Ia menyoroti pentingnya perhatian pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut sebelum terjadi tragedi yang lebih besar.

“Sampai kapan saudara-saudara kita di sana hidup seperti itu terus? Apakah harus menunggu ada perahu terbalik lagi dan nyawa manusia hilang baru pemerintah turun tangan ke Leuser?” ujarnya dengan nada prihatin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, pembangunan jembatan darurat pun akan sangat membantu meski anggaran pemerintah saat ini terbatas. Untuk itu, masyarakat mengusulkan langkah gotong royong sebagai solusi sementara. Mereka mengajak semua pihak, baik masyarakat sekitar maupun pihak yang peduli, untuk bersama-sama menggalang dana secara sukarela demi mewujudkan jembatan darurat.

“Kami tidak masalah jika hanya jembatan darurat yang dibangun untuk saat ini. Mari kita galang dana dan gotong royong dengan ikhlas demi memberikan solusi sementara untuk Desa Bun-Bun Indah,” jelasnya.

Masyarakat berharap usulan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, agar akses dan keselamatan warga dapat terjamin. Infrastruktur yang layak tidak hanya menjadi kebutuhan, tetapi juga hak yang seharusnya diperjuangkan untuk kesejahteraan bersama. (redaksi).

Berita Terkait

MPLS Sekolah Rakyat ST 26 Pidie Jaya: Anak-anak Ceria, Guru dan Wali Asuh Setia Membimbing
Ketulusan Cinta dan Do’a Orang Tua Tunanetra, Antarkan Armaya Rosa Raih Gelar Sarjana
Aripa FC Menang 4-1 atas PA FC, Lolos ke 8 Besar Piala Bupati Gayo Lues
Wagub dan Kapolda Aceh Kompak: Pertambangan Ilegal Ancaman Serius Lingkungan
Polres Aceh Selatan Ungkap Kasus Curanmor, 10 Unit Sepeda Motor Diamankan
*Sidokkes Polresta Banda Aceh Berikan Pendampingan Wanita yang Viral di Medsos Ke Rumah Sakit Bhayangkara*_
Mayjen TNI Joko Hadi Susilo: Green Policing Momentum Selamatkan Alam Aceh
Penyidik Polda Aceh Hentikan Kasus Pelanggaran Hak Siar Pengusaha Warkop

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 10:49 WIB

MPLS Sekolah Rakyat ST 26 Pidie Jaya: Anak-anak Ceria, Guru dan Wali Asuh Setia Membimbing

Jumat, 3 Oktober 2025 - 08:54 WIB

Dukung Event MotoGP Mandalika 2025 Internasional, PT Pelindo Multi Terminal Siapkan Infrastruktur Dan SDM Di Pelabuhan Lembar

Jumat, 3 Oktober 2025 - 07:19 WIB

Ketulusan Cinta dan Do’a Orang Tua Tunanetra, Antarkan Armaya Rosa Raih Gelar Sarjana

Jumat, 3 Oktober 2025 - 07:06 WIB

Pisah Sambut Kepala Rutan Tanjung Pura, Jimri Anton Serahkan Tongkat Estafet ke Fransisco Pandia

Kamis, 2 Oktober 2025 - 23:29 WIB

Lapas Padangsidimpuan Gelar Razia Insidentil, Kalapas Turun Langsung Pimpin Pemeriksaan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 23:01 WIB

Mabuk Tuak, Pemuda di Deli Serdang Lempar Batu hingga Tewaskan Pengendara Motor

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:50 WIB

Sat Lantas Polres Belawan Edukasi Supir Angkot Lewat Program “Polantas Menyapa”

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:34 WIB

Wagub dan Kapolda Aceh Kompak: Pertambangan Ilegal Ancaman Serius Lingkungan

Berita Terbaru