BEM NUSANTARA IS BACK: Tolak Rohingya di Aceh

Edi Marcell

- Redaksi

Rabu, 27 Desember 2023 - 14:50 WIB

20268 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIMELINES INEWS>>Banda Aceh, 27 Desember 2023 – Barisan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) NUSANTARA kembali mengguncang dunia aktivisme dengan melancarkan aksi unjuk rasa di Aceh. Ribuan mahasiswa berkumpul di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) untuk mengecam keberadaan Rohingya di provinsi tersebut.

Aksi protes ini merupakan lanjutan dari pergerakan BEM NUSANTARA yang telah lama dikenal sebagai advokat keadilan sosial. Para peserta aksi membawa spanduk dan poster yang berisi tuntutan penolakan terhadap keberadaan Rohingya di Aceh. Mereka mengklaim bahwa keberadaan Rohingya dapat mengancam stabilitas dan keamanan di wilayah tersebut.

BEM NUSANTARA IS BACK: Tolak Rohingya di Aceh

Ketua BEM NUSANTARA, Ahmad Farhan, dalam pidatonya menyampaikan bahwa kebijakan penerimaan pengungsi Rohingya di Aceh harus segera dihentikan. “Kami menolak keberadaan Rohingya di Aceh. Ini bukan tindakan kemanusiaan, tapi ancaman terhadap keamanan negara,” ujarnya di depan massa yang antusias.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Sejumlah tokoh masyarakat dan aktivis hak asasi manusia juga ikut serta dalam aksi tersebut. Mereka menilai bahwa kehadiran Rohingya dapat menciptakan ketegangan etnis di Aceh dan mengganggu harmoni sosial yang selama ini telah terjaga.

 

Namun, pandangan ini tidak sepenuhnya diterima oleh sebagian masyarakat. Kelompok pendukung hak asasi manusia dan sejumlah elemen mahasiswa lainnya menyuarakan pendapat bahwa Rohingya seharusnya mendapatkan perlindungan dan bantuan kemanusiaan di Aceh.

 

Pihak keamanan setempat memberikan pengawalan dan memastikan kelancaran aksi unjuk rasa tersebut. Meskipun ada perbedaan pendapat, aksi ini berlangsung secara damai tanpa insiden keamanan yang signifikan.

Pertentangan terkait keberadaan Rohingya di Aceh menjadi salah satu isu yang mendapat perhatian serius dari berbagai pihak. Seiring berjalannya waktu, perkembangan situasi ini akan terus diawasi oleh masyarakat dan pemerintah untuk mencari solusi terbaik yang dapat mengakomodasi kepentingan semua pihak yang terlibat.

Berita Terkait

Dikira Razia, Sopir Truk Plat BK Kaget, Wagub Aceh Dek Fad Traktir Uang Makan di Gunung Geurutee
Wagub Aceh H. Fadhlullah Sapa Pengendara Truk Plat Luar Daerah di Gunung Gurute
Langkah Nyata Kemandirian Pangan: Yonif TP 855/RD Optimalkan Lahan untuk Produksi Peternakan dan Pertanian
Nyawa Tak Mengenal Jarak, RSUD Sahuddin Jemput Pasien Gratis Hingga Gayo Lues dan Tanah Karo
Babinsa Berikan Materi Was Bang Kepada Siswa-Siswi SMK N 1 Gayo Lues
Babinsa Koramil 09/Putri Betung Aktif Dampingi Warga untuk Ketahanan Pangan di Pekarangan Rumah
280 Guru SMP Rayon 02 Aceh Utara Ikuti Uji Baca Al-Qur’an
Hadapi Tantangan Ekonomi, Wagub Aceh Ajak Anak Muda Kuasai Literasi Keuangan

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 16:36 WIB

Tiga Orang Ditetapkan jadi Tersangka, Kejari Palu Palu Ungkap Modus Kasus Korupsi Dana Penyertaan Modal Perumda

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 16:24 WIB

Perkuat Sinergitas Polres Poso, Kodim 1307 Serta Pemkab Poso Jamin Keamanan Masyarakat

Rabu, 3 September 2025 - 16:43 WIB

Guru di Pedalaman Sulteng : Mengabdi dengan Air Mata, Hidup Terpisah dari Keluarga Demi Negara

Jumat, 29 Agustus 2025 - 00:57 WIB

Usai Purna Jabatan dari Gubernur Sulteng, ini kegiatan Bung Cudy Setiap Hari 

Jumat, 29 Agustus 2025 - 00:21 WIB

Prihatin Maraknya Prostitusi di Tondo, MUI Sulteng Minta Pemerintah Ambil Langkah Tegas

Jumat, 29 Agustus 2025 - 00:10 WIB

Seorang Tukang Parkir Ditemukan Tewas di Depan Kafe di Kota Palu

Jumat, 29 Agustus 2025 - 00:01 WIB

Polres Poso Raih Penghargaan IKPA Terbaik Tahun 2025 dari KPPN Poso

Kamis, 28 Agustus 2025 - 23:53 WIB

KPPN Poso Salurkan Rp120,52 Miliar Tunjangan Profesi Guru hingga Triwulan II 2025

Berita Terbaru