Jelang Akhir Tahun Kepala Desa se-Kabupaten Deli Serdang akan Pelesiran Ke Pulau Jawa Berdalih Studi Tiru.

H²

- Redaksi

Jumat, 6 Desember 2024 - 15:56 WIB

20633 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii | SUMUT | Deli Serdang – Kegiatan Studi Tiru yang beberapa hari lagi akan dilaksanakan oleh Lembaga Management Indonesia (LEMINDO) yang bekerjasama dengan APDESI, Kabupaten Deli Serdang dibawah Pimpinan Sdr Kariman diduga berbagai pihak adalah upaya untuk menguras anggaran dana desa. Dari undangan yang beredar kegiatan ini akan dilaksanakan mulai tanggal 08 s/d 11 Desember 2024. Di duga kuat kegiatan Pelesiran berdalih studi tiru tersebut hanya akal-akalan pihak Apdesi bersama Lembaga. Jumat (06-12-2024).

“Bayar mahal dan Jauh-jauh studi tiru sampai ke Jawa Tengah untuk mengunjungi Provinsi Miskin di sana, apanya yang mau di tiru, kan Aneh,” ungkap seorang Kades yang minta namanya tidak disebutkan.

Diperkirakan sebanyak 380 Kepala Desa se Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara akan ikut di pelaksanaan tersebut. Biaya persertanya sebesar 18,5 juta. Dapat dikalkulasikan seberapa besar biaya yang akan masuk ke kantung pihak lembaga dan para pihak yang menginisisasi kegiatan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Belum lagi 100 Hari masa kerja Presiden RI. Prabowo dan bersama Wakilnya Gibran, dimana keduanya menyatakan perang terhadap para pelaku Korupsi dari mulai jajaran kementerian, pengusaha sampai ke pemerintahan desa yang menerima dana desa. Namun hal tersebut dianggap sebelah mata oleh para pelaku mulai dari pimpinan desa, Organisasi pemerintahan desa dan pihak Kelembagaan.

Simbolis Tanpa Pengawasan Ketat

Lemahnya pengawasan ya g dilakukan pihak Kejari Deli serdang juga sangat disayangkan. Boy Amali Kasi Intelijen saat dikonfirmasi menyampaikan, ” Pihaknya belum menerima pemberitahuan terkait adanya rencana kegiatan tersebut, dan akan coba berkoordinasi dengan pihak pemerintahan kabupaten Dinas PMD, terima kasih informasinya Bang”. Balas Boy Amali singkat.

Hal serupa juga disampaikan oleh PLT Kadis PMD Ari Simatupang, bahwa pihak nya juga belum mendapat kabar apalagi menerima surat pemberitahuan mengenai adanya kegiatan tersebut, beliau juga sudah menyampaikan ke tim media bahwa beberapa waktu lalu juga sudah membuat surat edaran agar pihak desa lebih mengutamakan pembangunan desa dari pada mengikuti kegiatan Bimtek. ujar Ari.

Harry sebagai pimpinan lembaga yang berada di Kota Bandung saat di konfirmasi menyampaikan, “Silahkan konfirmasi langsung ke panitia yang ada di Medan yang juga namanya tertera di surat undangan”. Balas Harry singkat. Saat dilakukan konfirmassi terhadap Benny sebagai perwakilan pihak Lembaga menyampaikan agar mempertanyakan hal tersebut kepada Sakirman.

Sementara itu, Ketua Apdesi Kabupaten Deli Serdang Sakirman menyampaikan benar bahwa, “Kegiatan tersebut atas kesepakatan para Kepala desa yang disampaikan ke Apdesi dan bekerjasama dengan pihak Lembaga. Sakirman juga me nyampaikan “Tolonglah bang, di silent aja.”

Harapan Masyarakat terhadap Polda Sumut dan Kejatisu

Masyarakat berharap agar Polda Sumut bersama Kejatisu segera mengusut dan memanggil para pelaksana kegiatan serta melakukan krops cek terkait legalitas kelembagaan, apakah pajak penghasilan dari beberapa kali mengadakan kegiatan dengan pemain yang berbeda namun nama ke Lembagaan selalu berganti-ganti tersebut pernah melaporkan pajak ke negara? Pemalsuan legalitas dan penggelapan pajak dinilai berpotensi merugikan negara. Masyarakat berharap pelaksanaan kegiatan ini dapat diusut tuntas.

“Ini bukan hanya masalah kegiatan yang tidak sesuai tujuan, tetapi juga berpotensi menyalahgunakan dana desa yang bisa merugikan negara. Kami berharap aparat serius menyelidiki dugaan pelanggaran ini,” ujar warga yang turut prihatin.

Kegiatan Studi tiru ini diduga di Inisiasi pihak Apdesi ini sangat terorganisir secara sistematis dan masif dengan potensi besar merugikan keuangan desa. Jika terbukti terjadi penggelapan pajak dan pemalsuan legalitas, para pelaku terancam dikenai sanksi pidana yang berat. //H²mc

Berita Terkait

Sudah jadi Rahasia Umum Pos Jaga 3 Siang Kantor Walikota Sering Kosong
Sat Lantas Polres Pelabuhan Belawan Ajak Anak-anak Tertib Lalu Lintas Lewat Polisi Sahabat Anak
Pisah Sambut Ka. KPR Rutan Kls I Labuhan Deli, Suasana Haru Dan Kehangatan Warnai Acara
Suasana Haru Penuh Kehangatan Warnai Lepas Sambut Kasubsi Kamtib Lapas Pemuda Langkat
Kalapas Kls I Medan Hadiri Kunjungan Kerja Komisi XIII DPR RI, Isu Overkapasitas Jadi Sorotan Utama
Karutan Kelas I Medan Hadiri Kunjungan Reses Komisi XIII DPR RI Di Sumut
Komisi XIII DPR RI Soroti Overkapasitas Lapas di Sumut, Kanwil Ditjenpas Paparkan Langkah Penanganan
Lapas Padangsidimpuan Gelar Bakti Sosial: 35 Paket Makanan Dibagikan kepada Warga Sekitar

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 16:36 WIB

Tiga Orang Ditetapkan jadi Tersangka, Kejari Palu Palu Ungkap Modus Kasus Korupsi Dana Penyertaan Modal Perumda

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 16:14 WIB

Perdana Pesawat Jenis Airbus A320 Resmi Beroperasi Melayani Rute Poso

Rabu, 3 September 2025 - 16:43 WIB

Guru di Pedalaman Sulteng : Mengabdi dengan Air Mata, Hidup Terpisah dari Keluarga Demi Negara

Jumat, 29 Agustus 2025 - 00:57 WIB

Usai Purna Jabatan dari Gubernur Sulteng, ini kegiatan Bung Cudy Setiap Hari 

Jumat, 29 Agustus 2025 - 00:21 WIB

Prihatin Maraknya Prostitusi di Tondo, MUI Sulteng Minta Pemerintah Ambil Langkah Tegas

Jumat, 29 Agustus 2025 - 00:10 WIB

Seorang Tukang Parkir Ditemukan Tewas di Depan Kafe di Kota Palu

Jumat, 29 Agustus 2025 - 00:01 WIB

Polres Poso Raih Penghargaan IKPA Terbaik Tahun 2025 dari KPPN Poso

Kamis, 28 Agustus 2025 - 23:53 WIB

KPPN Poso Salurkan Rp120,52 Miliar Tunjangan Profesi Guru hingga Triwulan II 2025

Berita Terbaru