Berikut Kronologis dari Pihak Gampong Terkait Pemukulan Mahasiswa di Langsa

admin

- Redaksi

Selasa, 5 September 2023 - 19:56 WIB

20488 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Geuchik Gampong Meuradeh Dayah, Khairul Nizam bersama Ketua Pemuda dan perangkat desa, Selasa (5/9/2023).(Foto:Timelinesinews.com/yon). 

TIMELINES INEWS | LANGSA

Langsa – Kasus pemukulan yang diduga dilakukan oleh pemuda Gampong Meurandeh Dayah Kecamatan Langsa Lama terhadap beberapa mahasiswa Unsam pada Senin (4/9) malam, akan diselesaikan secara kekeluargaan oleh aparat Gampong dan Geuchik setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Geuchik Meurandeh Dayah, Khairul Nizam saat ditemui wartawan diruang kerjanya, menyampaikan, bahwa pihaknya sangat menyesalkan atas kejadian tersebut, yang diharapkan agar tidak akan terulang lagi kedepannya.

“Selaku orang tua Gampong kami akan berkoordinasi dengan semua pihak untuk menyelesaikan masalah ini baik-baik dan secara kekeluargaan,” kata Khairul Nizam, Selasa (5/9/2023).

“karena dalam kejadian tersebut, korban tidak saja dari anak kos, tapi dari pemuda gampong juga ada yang menjadi korban dan dirawat di RSUD Langsa,” sambungnya.

Menurutnya, masalah yang sudah terjadi itu harus diselesaikan agar tidak berimbas, maka dari itu selaku pihak gampong akan memediasi masalah ini tanpa ada masalah dikemudian hari nantinya.

“Tadi pagi kita langsung menggelar rapat dengan Babinsa dan Babinkantibmas untuk penyelesaian kasus ini, kita juga berkoordinasi dengan Polres Langsa melalui Kanitres dan diberi waktu 4 hari untuk proses penyelesaian secara kekeluargaan dengan pihak korban,” ungkapnya.

Dirinya juga mengungkapkan, bahwa pihak Gampong melalui Kapolsek Langsa Timur juga sudah berkoordinasi dengan Kampus Unsam untuk menyelesaikan permasalahan antara mahasiswanya dengan pemuda desa setempat.

“Sekali lagi kita berharap masalah ini tidak akan terulang lagi dan akan diselesaikan secara kekeluargaan. Kami pemilik Gampong dan Unsam yang berada disini selalu beritikad baik untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan dan aturan Gampong untuk menjaga nama baik Kota Langsa”, ungkap Geuchik.

Sementara itu, Ketua Pemuda Gampong Meurandeh Dayah, Ramadhani menjelaskan kronologis awal mulanya peristiwa tersebut dari perselisihan tegur-menegur antara pemuda setempat dengan pemuda Gampong Lengkong.

“Malam itu pemuda dari Gampong Lengkong mengendari sepeda motor berdua temannya dengan kecepatan tinggi dan suara knalpot yang besar, sehingga pemuda kami menegur si pengendara yang mengantar temannya ke kos di Desa kami, dengan kata “Woyy”, teguran itu disambut dengan suara lantang atau seperti menantang,” terangnya.

Lanjutnya, para pemuda Gampong Meuradeh Dayah kemudian mendatangi si pengendara kedepan kosan Pak Sukirno dan selanjutnya terjadi percekcokan yang berujung kepada perkelahian.

“Saat keadaan mulai kacau, pemuda kami yang beranggapan bahwa anak kos tersebut satu komplotan dengan anak lengkong, maka semua anak kos disitu hampir jadi sasaran. Naasnya ada salah salah satu anak kos yang bernama Vebri sampai pecah kapala karena dipukul,” paparnya.

Para korban yang mengalami luka-luka termasuk dari pihak pemuda Gampong Meuradeh Dayah kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah! (RSUD) Langsa.

“Kami selaku pemuda Gampong berharap kepada para tamu, khususnya anak luar daerah yang kos di desa kami untuk dapat menjaga sikap dan saling hormat-menghormati agar permasalah seperti ini tidak terjadi lagi dikemudian hari”, pungkas Ramadhani.

Sebelumnya diberitakan, bahwa seorang mahasiswa Universitas Samudra (Unsam) Langsa, diduga dikeroyok oleh sekelompok pemuda di Gampong Meuradeh Dayah Kecamatan Langsa Lama, hingga harus dilarikan ke rumah sakit, Senin (4/9/2023).

Menurut keterangan korban saat ditemui di RSUD Langsa, dirinya merupakan warga Kecamatan Litong Sihuta Kabupaten Hasundutan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) ini, diduga dikeroyok di kontrakan/kos miliknya yang berada di depan Kampus Unsam Langsa, sekitar pukul 10.00 WIB.

“Kejadiannya itu berawal dari adanya orang berantam di depan kos saya, saya tidak tahu penyebabnya apa, saya datang untuk melerai kemudian ikut kenal pukul oleh sekelompok pemuda,” katanya.

Penulis : yon

Editor : yon

Berita Terkait

Langkah Nyata Kemandirian Pangan: Yonif TP 855/RD Optimalkan Lahan untuk Produksi Peternakan dan Pertanian
Nyawa Tak Mengenal Jarak, RSUD Sahuddin Jemput Pasien Gratis Hingga Gayo Lues dan Tanah Karo
Babinsa Berikan Materi Was Bang Kepada Siswa-Siswi SMK N 1 Gayo Lues
Babinsa Koramil 09/Putri Betung Aktif Dampingi Warga untuk Ketahanan Pangan di Pekarangan Rumah
280 Guru SMP Rayon 02 Aceh Utara Ikuti Uji Baca Al-Qur’an
Hadapi Tantangan Ekonomi, Wagub Aceh Ajak Anak Muda Kuasai Literasi Keuangan
Polres Aceh Selatan Gelar Jum’at Curhat, Warga Sampaikan Aspirasi Antara Lain Mengenai Kenakalan Remaja
Wabup Al Hilal Pimpin Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Di Agara

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 14:43 WIB

Pisah Sambut Ka. KPR Rutan Kls I Labuhan Deli, Suasana Haru Dan Kehangatan Warnai Acara

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 14:29 WIB

Suasana Haru Penuh Kehangatan Warnai Lepas Sambut Kasubsi Kamtib Lapas Pemuda Langkat

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:00 WIB

Kalapas Kls I Medan Hadiri Kunjungan Kerja Komisi XIII DPR RI, Isu Overkapasitas Jadi Sorotan Utama

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 11:53 WIB

Karutan Kelas I Medan Hadiri Kunjungan Reses Komisi XIII DPR RI Di Sumut

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 11:18 WIB

Lapas Padangsidimpuan Gelar Bakti Sosial: 35 Paket Makanan Dibagikan kepada Warga Sekitar

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 11:00 WIB

Kantor Imigrasi Belawan Bersinergi Dengan Ditpolair, 9 WNA Diamankan Dan Dideportasi Dari Sumut

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 10:41 WIB

Sinergi Penguatan Supremasi Hukum, Kanwil Hukum Sumut Paparkan Capaian Dan Aspirasi dalam RDP

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:55 WIB

Rutan Kelas I Tanjung Gusta Medan Lepas Tiga Pegawai Raih Promosi Jabatan

Berita Terbaru