TLii | SUMUT BELAWAN NEW CONTAINER TERMINAL (BNCT)
18/05/2025
TIMELINES INEWS INVESTIGASI Belawan, 16 Mei 2025 Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) I Belawan, Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba, S.E., CHRMP., menerima kunjungan kehormatan dari jajaran Direksi dan Komisaris Belawan New Container Terminal (BNCT) dalam rangka memperkuat sinergi pengamanan di kawasan Pelabuhan Belawan.
Pertemuan yang berlangsung di Markas Komando Lantamal I ini menjadi langkah strategis dalam memperkokoh kolaborasi antar-lembaga untuk menjaga keamanan pelabuhan sebagai objek vital nasional, sekaligus mendukung kelancaran rantai pasok logistik di wilayah barat Indonesia.
Dalam sambutannya, Brigjen Jasiman menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menghadapi potensi ancaman keamanan di wilayah perairan strategis seperti Pelabuhan Belawan.
“Pelabuhan Belawan bukan hanya pintu gerbang ekonomi, tetapi juga titik rawan yang harus kita jaga bersama,” ujar Brigjen Jasiman dengan tegas.
BNCT, sebagai operator terminal peti kemas strategis di Sumatera Utara, dinilai memiliki peran penting dalam mendukung stabilitas perdagangan laut nasional. Oleh karena itu, penguatan sinergi dengan Lantamal I menjadi kebutuhan mutlak.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat memperkuat koordinasi melalui berbagai langkah konkret, seperti peningkatan komunikasi intelijen, pelaksanaan patroli bersama, serta pembentukan mekanisme respons cepat terhadap potensi gangguan keamanan.
Direksi BNCT menyampaikan apresiasi kepada jajaran TNI AL atas dukungan dan pengamanan yang selama ini telah diberikan, serta berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan di masa mendatang.
Acara turut dihadiri oleh pejabat utama Lantamal I, jajaran Direksi dan Komisaris BNCT, serta perwakilan instansi terkait lainnya. Suasana hangat dan penuh semangat kerja sama tercermin sepanjang kegiatan, mencerminkan bahwa keamanan maritim adalah tanggung jawab bersama yang membutuhkan sinergi kuat antarsektor.
Dengan adanya komitmen ini, diharapkan Pelabuhan Belawan terus menjadi pusat logistik nasional yang aman, andal, dan berdaya saing global, Pungkasnya.
(***)