Foto dokumentasi kegiatan TPA Madrasah Diniyah Takmiliyah Nurul Huda Gelar Gema Sholawat dan Hadroh Se-Kecamatan Simpang Rimba
TIMELINES INEWS
Oleh: Putri Simba
Simpang Rimba— Lantunan sholawat menggema syahdu dari Halaman Madrasah Diniyah Takmiliyah dan TPA Nurul Huda pada Sabtu malam(24/5/2025), dalam kegiatan rutinitas Rabithah Jami’yyah hadroh 3 tahun yang diikuti oleh seluruh grup hadroh Se-Kecamatan Simpang Rimba.
Sejak ba’da Isya, jamaah mulai berdatangan dengan semangat untuk bersama-sama menghidupkan malam dengan pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Kegiatan yang sudah berlangsung sejak pukul 19.35 wib ini dibuka secara resmi dengan pembacaan Surah Al-Fatihah yang dipimpin dengan penuh khidmad.
Acara ini disambut antusias oleh para jamaah, santri, tokoh agama, dan masyarakat umum. Ketua panitia bapak Hendra, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas prestasi salah satu santri TPA Nurul Huda yang dinobatkan sebagai santri terbaik ke 2 se kecamatan simba
“Alhamdulillah, salah satu santri kami di TPA Nurul Huda menjadi santri terbaik ke 2 Se Kecamatan Simba. Harapan kita bersama, semoga kegiatan ini memberikan hasil yang baik,” ujarnya.
Sementara itu, ustadz Iskandar dalam sambutan penuh doa dan harapan menyampaikan bahwa majelis seperti ini adalah bentuk kecintaan kepada Rasulullah Saw dan bentuk kebersamaan dalam syiar Islam.“Mudah-mudahan perkumpulan ini menjadi majelis yang dipandang allah swt. Kami mewakili pengurus mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan Nurul Huda yang telah mensupport kegiatan ini. Semoga menjadi asbab berkumpulnya kita kelak bersama Nabi Muhammad SAW,” katanya saat sambutan.
Menariknya didalam kegiatan tersebut, suasana persaudaraan begitu sangat terasa dalam,Meski mereka berasal dari desa dan dusun yang berbeda didalam satu kecamatan.Suasana terus semakin semarak ketika lantunan sholawat menggema dengan merdu, menghidupkan malam dengan semangat dan ke syukuran.
Dalam ceramahnya, seorang ustadz bernama Muslimin yang hadir menyampaikan pesan spiritual yang mendalam. Ia mengajak seluruh jamaah untuk memasang niat yang ikhlas, menekankan pentingnya keikhlasan dalam ilmu, ibadah, dan perjuangan dakwah.
“Kita datang dari rumah melangkah kaki ke sini, pasangkan niat untuk mengaji dan mencari ilmu Allah SWT. Ini semua adalah bagian dari khidmah, dari perjuangan. Mari kita jadikan majelis ini sebagai aset umat yang harus dijaga dan diperjuangkan bersama,” katanya.
Ia juga menyoroti pentingnya sedekah sebagai bentuk amal ikhlas dan penguat perjuangan. “Sedekah itu penting, tidak harus menunggu kaya. Lihatlah perjuangan Rasulullah, didukung oleh orang-orang yang ikhlas. Mari kita bersinergi, berkolaborasi, dan menjadikan madrasah ini sebagai ladang amal jariyah,” sambungnya.
Menutup ceramah, beliau mengajak para ibu-ibu untuk membawa pulang ilmu yang telah didapat dan mempraktikkannya, seperti membentuk komunitas kecil untuk sedekah subuh, serta memperbanyak sholawat sebagai bentuk cinta kepada Rasulullah SAW.
Kegiatan ini berjalan lancar yang ditutup dengan doa bersama dan gema sholawat yang terus terdengar hingga malam semakin larut. Dan kegiatan acara seperti ini yang dilaksanakan secara bergilir diharapkan kedepannya semua lapisan masyarakat terkhusus pemuda di sekitar Simpang Rimba bisa tertanam keislaman yang kuat serta mencintai nabi sepenuh hati dan giat dalam bersholawat bersama.
Simpang Rimba 24 mei 2025