TLII>>Medan – 29 Mei 2025, Dalam rangka memperingati Hari Lansia Nasional ke-25, Konsorsium PERMAMPU (Perempuan Sumatera Mampu) bersama delapan LSM perempuan anggotanya menggelar perayaan secara hybrid bertajuk “Memasuki Perimenopause, Menopause dan Post Menopause dengan Sehat”, Rabu (28/5). Acara berlangsung di Hotel Four Points Medan dan terhubung ke 23 titik zoom di delapan provinsi di Pulau Sumatera, dengan melibatkan 207 peserta dari berbagai kelompok usia.

Delapan LSM perempuan yang tergabung dalam Konsorsium PERMAMPU yakni: Flower Aceh (Aceh), PESADA (Sumatera Utara), PPSW Riau (Riau), LP2M (Sumatera Barat), APM (Jambi), Cahaya Perempuan/WCC Bengkulu (Bengkulu), WCC Palembang (Sumatera Selatan), Perkumpulan DAMAR (Lampung)
Acara ini menghadirkan dr. Dina Aprillia Ariestine, Sp.PD-KGer, dokter spesialis penyakit dalam konsultan geriatrik, yang memaparkan pentingnya pemahaman menyeluruh terkait fase perimenopause, menopause, dan post menopause. Menurutnya, perubahan hormon di fase ini berdampak signifikan terhadap fisik, psikologis, dan kualitas hidup perempuan lansia.
Koordinator PERMAMPU, Dina Lumbantobing, menegaskan bahwa perayaan ini menjadi momentum memperkuat gerakan perempuan akar rumput lintas generasi. “Isu kesehatan seksual dan reproduksi perempuan lansia masih terpinggirkan. Kami mendorong negara memperluas layanan posyandu lansia, menyediakan dokter geriatrik di setiap rumah sakit, dan memastikan akses pemeriksaan kesehatan gratis yang menyeluruh,” ujarnya.

Pada sesi tanya jawab, peserta menyampaikan berbagai pertanyaan dan kegelisahan, khususnya terkait stres selama fase perimenopause, diantaranya Rasyidah, Pengurus Forum Komunitas Perempuan Akar Rumput (FKPAR) Aceh yang bertanya apakah di usianya yang mencapai 71 tahun, Ia masih berpeluang terkena kembali penyakit tumor, sebab pada usia 30 tahun rahim Rasyidah pernah diangkat karena tumor. Sementara Mainar, pengurus FKPAR Aceh lainnya menyampaikan kekhawatiran karena sudah masuk pase lansia dengan 53 tahun tapi belum alami menopause.
Peserta menyambut positif kegiatan ini. Mereka berharap adanya forum ekspresi yang aktif bagi lansia, seperti senam, rekreasi, serta layanan kesehatan berbasis komunitas yang ramah dan berkelanjutan.
PERMAMPU berkomitmen menjadikan isu-isu yang dibahas sebagai bagian dari agenda edukasi dan advokasi di kelompok-kelompok dampingan mereka di seluruh wilayah kerja.