TLii | SUMUT | LAPAS KLS 1 MEDAN
16/06/2025
TIMELINES INEWS INVESTIGASI, Medan Lapas Kls I Medan 14 Juni 2025 Dalam rangka mendukung program pembinaan kepribadian warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan menyelenggarakan kegiatan pembinaan spiritual bagi warga binaan pemeluk agama Buddha, Sabtu (14/6). Kegiatan yang berlangsung di rumah ibadah dalam lingkungan Lapas ini dipimpin langsung oleh Bhikkhuni Ayya Sati dari Yayasan Sangha Bodhiphakkhia Nusantara.
Kegiatan diawali dengan prosesi Puja Bakti, kemudian dilanjutkan dengan sesi Dhammadesana (ceramah Dhamma) yang mengangkat tema “Empat Jenis Harta Batin sebagai Bekal Hidup”. Dalam ceramahnya, Bhikkhuni Ayya Sati menyampaikan empat jenis kekayaan batin (dhanā) menurut ajaran Buddha, yaitu:
Saddhā (Keyakinan): Kepercayaan yang teguh terhadap Buddha, Dhamma, dan Sangha.
Sīla (Moralitas): Menjaga perilaku dan tindakan sesuai ajaran etika Buddhis.
Cāga (Kedermawanan): Sikap rela memberi dan melepaskan keterikatan duniawi.
Paññā (Kebijaksanaan): Kemampuan memahami hakikat kehidupan dan kebenaran sejati.
Bhikkhuni Ayya Sati menekankan bahwa kekayaan sejati bukanlah harta benda, melainkan kualitas batin yang diperoleh melalui latihan spiritual secara konsisten. “Empat harta batin ini adalah fondasi yang kokoh untuk menjalani hidup yang bermakna dan damai,” ujarnya di hadapan para warga binaan.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta yang mengikuti dengan khusyuk dan penuh perhatian. Mereka menyampaikan bahwa kegiatan spiritual seperti ini sangat membantu memperkuat mental dan memberikan semangat dalam menjalani masa pembinaan di dalam lapas.
Kepala Lapas Kelas I Medan, Herry Suhasmin, turut menyampaikan apresiasinya atas dukungan Yayasan Sangha Bodhiphakkhia Nusantara. “Kegiatan keagamaan adalah bagian penting dari pembinaan kepribadian yang kami lakukan. Melalui pembinaan spiritual lintas agama, kami berharap warga binaan dapat kembali ke masyarakat dengan pribadi yang lebih baik dan siap menjalani hidup yang produktif,” ungkap Herry.
Lapas Kelas I Medan senantiasa berkomitmen menyelenggarakan program pembinaan secara komprehensif, termasuk pembinaan keagamaan bagi seluruh pemeluk agama. Hal ini merupakan wujud nyata pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan di bawah naungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang menekankan pentingnya aspek pembinaan selain pengamanan, Terangnya.
(***)