TLii | ACEH | Blangkejeren, 17 Juni 2025 – Kodim 0113/Gayo Lues menggelar Upacara Bendera Tujuh Belasan di Lapangan Makodim yang terletak di Jalan Lintas Blangkejeren-Kutacane, Desa Penggalangan, Kecamatan Blangkejeren. Upacara ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0113/Gayo Lues, Letkol Inf Agus Satrio Wibowo, S.I.P, dan diikuti oleh seluruh prajurit TNI, baik Perwira, Bintara, Tamtama, maupun Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kodim.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim membacakan amanat dari Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), yang menekankan pentingnya semangat nasionalisme dan profesionalisme di tengah perkembangan zaman yang terus bergerak cepat.
“Upacara pengibaran bendera ini adalah wujud penghormatan terhadap Sang Merah Putih sebagai lambang kedaulatan negara. Ini harus menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme kita sebagai prajurit,” demikian kutipan dari amanat Pangdam yang dibacakan dalam upacara tersebut.
Lebih lanjut, Pangdam menyoroti pentingnya kesiapsiagaan prajurit dalam menghadapi tantangan global dan regional, serta perlunya peningkatan kemampuan individu melalui latihan dan pendidikan lanjutan. Ia juga menegaskan bahwa TNI harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat dan menjadi bagian dari solusi, tidak hanya di medan tugas tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
“Jaga kepercayaan masyarakat, bijak dalam penggunaan media sosial, dan jangan mudah terprovokasi berita hoaks. Kita harus menjadi pelindung rakyat, bukan sebaliknya,” tegas Pangdam.
Dalam amanat tersebut, Pangdam juga menyampaikan lima poin penting sebagai pedoman tugas prajurit ke depan:
1. Mantapkan keimanan dan ketakwaan sebagai landasan moral.
2. Jauhi pelanggaran, laksanakan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI.
3. Hadir sebagai solusi dalam kesulitan masyarakat.
4. Lakukan tindakan nyata yang berdampak bagi kesejahteraan rakyat.
5. Mantapkan sinergitas internal TNI dan komponen bangsa lainnya.
Dandim 0113/Gayo Lues, Letkol Inf Agus Satrio Wibowo, dalam arahannya kepada peserta upacara juga menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai luhur TNI dalam setiap gerak langkah pengabdian, serta menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat guna mewujudkan stabilitas dan keamanan di wilayah Gayo Lues.
Upacara berjalan dengan khidmat dan penuh semangat, menjadi pengingat bahwa tugas seorang prajurit bukan hanya mengangkat senjata, tapi juga menguatkan hati rakyat dan menjaga keutuhan bangsa dari segala bentuk ancaman, termasuk yang datang dalam bentuk informasi dan provokasi digital.
(Pendim 0113/Gayo Lues)