TLii >> PIDIE JAYA – Dua bara konflik antarwarga di Kabupaten Pidie Jaya nyaris menyulut api pertikaian. Namun, berkat tangan dingin aparat Polsek Banda Dua dan Polsek Pante Raja, semua berakhir damai lewat jalur mediasi adat, Selasa (23/9/2025).
Di Gampong Kumba, Kecamatan Banda Dua, perselisihan sengit meletup antara Basri (47) dan M. Yusuf (63). Penyebabnya sepele, namun meruncing: pengrusakan tanaman. Urat tegang sempat merebak, suasana desa mencekam, bahkan warga khawatir perkara ini bisa berbuntut panjang.
Beruntung, Kapolsek Banda Dua bersama Kanit Reskrim, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan perangkat gampong sigap turun tangan. Di hadapan meja musyawarah, kedua pria paruh baya itu akhirnya luluh. Basri dan Yusuf sepakat mengubur dendam, merajut damai, dan menandatangani surat pernyataan bersama.
“Problem solving memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyelesaikan perkara secara adil, kekeluargaan, serta tetap menjaga hubungan sosial,” tegas Kasi Humas Polres Pidie Jaya AKP Mahruzar Hariadi, mewakili Kapolres AKBP Ahmad Faisal Pasaribu.
Sementara di Kecamatan Pante Raja, tensi panas juga sempat bergolak. Ratna (43) bersama dua anaknya, RN (18) dan MN (23), bersitegang dengan Aminah (36) akibat urusan pinjaman uang arisan (julo-julo). Perselisihan itu nyaris meretakkan hubungan keluarga dan sosial di gampong TU.
Namun, di bawah arahan Kapolsek Pante Raja Ipda Irsan Chalik, S.Sos., M.Si., mediasi digelar bersama perangkat gampong, tokoh masyarakat, dan Tuha Peut. Hasilnya mengejutkan: Ratna dengan lapang dada menyampaikan permintaan maaf, Aminah pun menerima, dan keduanya berpelukan tanda damai. Surat perdamaian pun diteken sebagai ikrar bersama untuk tak mengulang kesalahan serupa.
“Pendekatan mediasi adat dan problem solving ini sejalan dengan semangat Polri Presisi, menjaga kerukunan di tengah masyarakat,” pungkas AKP Mahruzar.
Dua kisah ini jadi bukti, bahwa di balik bara konflik warga, hukum adat dan kepolisian bisa berpadu sebagai penjinak. Pertikaian pun tak harus berakhir di meja hijau—cukup di meja musyawarah, dengan damai sebagai pemenang sejati. (JN)
Sumber: Humas Polres