Akademisi ini Ungkap Keteladan Profetik Irjen Pol Prof Dr Dedi Prasetyo

Edi Marcell

- Redaksi

Rabu, 22 November 2023 - 16:27 WIB

20250 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIMELINES INEWS>>Ketua Prodi Magister Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Dr. Alpi Sahari, SH. M.Hum menilai, sosok seperti Irjen Pol Prof Dr Dedi Prasetyo MSi MM memiliki kematangan dalam penalaran keilmuan yang memandang suatu fenomena secara menyeluruh dan holistik.

“Di tengah kesibukan Irjen Pol. Prof. Dedi selaku ASSDM Kapolri, beliau sangat banyak menuangkan pemikiran dalam bentuk buku. Di dalam pemikirannya terdeksripsikan ketajaman dalam menganalisis dengan mengharmonisasikan aspek praktis dengan aspek teoritis, bahkan pemikiran beliau jauh telah menjangkau radiks di bidang keilmuan,” ujar Dr Alpi, yang merupakan Alumni Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung pada tahun 2010 ini, Rabu, 22 November 2023.

“Hal inilah bentuk keteladan profetik keilmuan Irjen Pol. Prof. Dedi sehingga dapat menjadi rujukan dalam memformulasikan mind set dan culture set, baik untuk kebutuhan akademisi maupun kebutuhan organisasi Polri menuju Indonesia Emas karena telah mempresentasikan knowledge, skill, research, writing, thingking dan ethics,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dr Alpi mengukapkan, keteladan profetik Irjen Pol. Prof. Dr. Dedi dikarenakan keilmuannya menyentuh aspek nilai humanisasi, liberasi dan transendensi. Artinya keilmuan tidak boleh hanya berpuas diri dalam usaha untuk menjelaskan atau memahami realitas dan kemudian memanfaatkannya begitu saja , tetapi lebih dari itu, keilmuan harus juga mengemban tugas transformasi menuju cita-cita yang diidealkan masyarakat secara universal dalam bingkai idiologi Pancasila.

Baca Juga :  Tingkatkan Pendapatan Warga, Batituud Koramil 02/RG Laksanakan Komsos di Hari Pasar Mingguan Rikit Gaib

“Hal ini sebagaimana saya dalami di dalam pemikiran Prof. Dr. Dedi pada buku beliau yang berjudul ‘Radikalisme, Terorisme dan Deradikalisasi di Indonesia’, yang menekankan Pancasila tidak hanya buah pikir founding fathers Indonesia untuk menjaga keutuhan bangsa dari ancaman paham-paham ekstrem, tapi juga strategi yang menjaga perdamaian dunia,” tutur Dr Alpi.

“Prof. Dr. Dedi menekankan bahwa Pancasila tidak bertentangan sedikitpun dengan agama-agama yang diakui pemerintah Indonesia. Irjen Dedi telah menjelaskan tentang agama dan negara menjadi dua hal yang justru saling melengkapi,” tambahnya.

Dalam tatanan keilmuan, kata Dr Alpi, kedalaman pandangan dan pemikiran Irjen. Pol. Prof. Dr. Dedi terlihat saat beliau menganilisis radikalisme, terorisme dan deradikalisasi di Indonesia dalam optik pilar humanisasi yang merupakan landasan ontologis, liberasi sebagai landasan epistimologi dan transendensi sebagai landasan aksiologis.

Baca Juga :  Kick Off Bulan Literasi SRG dan PLK: PT KPBN Dorong Penguatan Ekosistem Perdagangan Komoditas

Menurut Dr Alp, keteladan profetik Irjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo dalam penalaran keilmuan dapat menjadi contoh yang sangat unggul bagi praktisi maupun akademisi.

Dr Alpi menjelaskan, dalam gagasan bidang ilmu hukum profetik misalnya, maka kunci keberhasilan dari gagasan ilmu hukum sebenarnya tidak terletak pada keterjawaban konseptual atas aspek aksiologis transendensial, tetapi harus terlebih-lebih pada tawaran daya liberasi hukum yang mencerahkan sehingga sanggup memanusiawikan manusia.

Liberasi yang diemban oleh ilmu hukum sebagai ilmu praktis adalah liberasi yang kontekstual, namun liberasi ini tidak berhenti sampai disitu saja karena ia merupakan proses untuk melangkah ke liberasi yang lebih hakiki lagi yakni menuju ke kridhoan Tuhan. Tidak mungkin ada liberasi ke arah transendensi , tanpa menuntaskan lebih dulu liberasi di ranah humanisasi.

“Dengan kata lain, tidak mungkin orang diajak berketuhanan tanpa terlebih dulu ia berkemanusiaan. Barang siapa ingin dekat dan mengenal Tuhannya, haruslah ia mengenal diri dan sesamanya terlebih dahulu,” tutup Dr. Alpi.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kanwil Ditjenpas Aceh dan Forkopimda Aceh Bersatu dalam Tasyakuran Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61
Semangat Baru Pemasyarakatan Ditegaskan dalam Tasyakuran Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61: Lapas Blangkejeren Ikuti Kegiatan Secara Virtual
BSI Aceh Serahkan Hadiah Umroh bagi Pemenang Migrasi BSI Mobile ke Byond by BSI
Satresnarkoba Polres Gayo Lues Tangkap Pelaku Pengguna, Kurir dan Pengedar Narkotika Jenis Ekstasi
Polisi Berhasil Gagalkan Peredaran 992 Gram Sabu, Satu DPO Kasus Besar Diamankan
Putra Putri Terbaik Pidie Jaya ikuti Seleksi Calon Paskibraka Tahun 2025. Sekda : Tetap Semangat Jaga Kesehatan
Dirresnarkoba Polda Aceh Hadiri Tasyakuran Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61 
Bireuen Gelar Pelatihan Kelas Ibu Hamil untuk Cegah Stunting

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 23:56 WIB

Tasyakuran Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61, Tegaskan Komitmen “Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat”

Senin, 28 April 2025 - 23:46 WIB

Semangat Hari Bhakti Pemasyarakatan, Lapas Perempuan Medan Ikuti Tasyakuran HBP Ke-61

Senin, 28 April 2025 - 21:40 WIB

Kanwil Ditjenpas Aceh dan Forkopimda Aceh Bersatu dalam Tasyakuran Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61

Senin, 28 April 2025 - 21:02 WIB

Semangat Baru Pemasyarakatan Ditegaskan dalam Tasyakuran Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61: Lapas Blangkejeren Ikuti Kegiatan Secara Virtual

Senin, 28 April 2025 - 20:26 WIB

Aktivis Nelayan Kecam Putusan Polri Tangguhkan Penahanan Kades Kohod

Senin, 28 April 2025 - 18:39 WIB

Semarak Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Kalapas Narkotika Samarinda Hadiri Acara Tasyakuran Di Kanwil Ditjenpas Kaltim

Senin, 28 April 2025 - 17:37 WIB

Lapas Padangsidimpuan menjadi Tuan Rumah Tasyakuran Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Wilayah Tabagsel, Tegaskan Komitmen “Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat”

Senin, 28 April 2025 - 17:16 WIB

Satresnarkoba Polres Gayo Lues Tangkap Pelaku Pengguna, Kurir dan Pengedar Narkotika Jenis Ekstasi

Berita Terbaru