Akses Pakai KIA, Program JKN Berikan Layanan untuk Si Kecil

admin

- Redaksi

Selasa, 4 Juni 2024 - 21:50 WIB

20209 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

oppo_0

oppo_0

Widia Fitri dan putranya M. Zaidan Afqa warga Gampong Tualang Teungoh Kecamatan Langsa Kota Kota Langsa.

TIMELINES INEWS | LANGSA

Langsa – Pelayanan kesehatan di Indonesia telah menghadapi berbagai rintangan sebelum ada Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Mulai dari akses terhadap pelayanan kesehatan yang terbatas, biaya pelayanan juga merupakan salah satu tantangan yang sangat besar. Namun melalui Program JKN, Pemerintah memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat seperti yang dirasakan oleh Widia Fitri (27) warga Gampong Tualang Teungoh Kecamatan Langsa Kota Kota Langsa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Widia sehari-hari ia disapa, merupakan seorang ibu dari balita yang sekarang genap umurnya satu tahun. Sejak mengenal Program JKN, Widia selalu mempercayakan urusan kesehatan anaknya kepada Program JKN. Saat keluarga kecilnya mengalami sakit dan membutuhkan layanan kesehatan, Program JKN selalu menemani sampai sembuh.

“Program JKN memang sudah menjadi kebutuhan banyak orang sekarang, baik untuk berobat maupun berjaga-jaga. Saya terakhir menggunakannya untuk berobat putra saya di Puskesmas Langsa Kota, tiba-tiba anak saya demam yang membuat saya harus membawanya ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Alhamdulillah anak saya berangsur membaik dan kembali ceria, pengalaman tersebut tak akan pernah saya lupakan karena saya menemukan hal baru,” kata Widia. Selasa (04/06)

Ibu satu anak ini terkesan dengan pelayanan Penggunaan NIK menjadi identitas tunggal yang dapat memberikan kemudahan anaknya mendapatkan pelayanan di puskesmas, hanya dengan menunjukkan NIK pada Kartu Identitas Anak (KIA) putranya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Sebelumnya, saya tidak tahu bahwa sekarang mengakses layanan kesehatan cukup menggunakan KTP. Pada saat pendaftaran JKN untuk putra saya pun dilakukan oleh suami, jadi saya tidak terinformasi bahwa BPJS Kesehatan sekarang tidak mencetak kartu lagi. Sampai di puskesmas saya diminta menunjukan Kartu Indonesia Sehat (KIS) anak, saya mulai mencari didalam dompet, namun tidak ketemu,” ungkapnya

“Sekilas pada saat saya kebigungan mencari kartu KIS tersebut, saya melihat poster janji layanan yang dipajang oleh puskesmas. Saya memberanikan diri untuk menunjukan KIA anak saya, ternyata benar penggunaan KTP/KIA/KIS sekarang bisa mengakses layanan kesehatan. Saya pikir anak saya tidak bisa berobat karena belum punya KTP, namun nyatanya menggunakan KIA juga dilayani,” sambung Widia.

Menurut Widia, BPJS Kesehatan dalam menyelenggarakan Program JKN sangat memperhatikan kendala peserta dalam mengakses layanan kesehatan agar tetap bisa dilayani. Terdaftar pada segmen Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) juga tidak membuat dirinya merasa dibeda-bedakan dalam mengakses fasilitas kesehatan.

“Bagi masyarakat kurang mampu tentu sangat bergantung pada pengobatan gratis dengan fasilitas unggulan yang disediakan Program JKN. sejak adanya Program JKN, kami tidak lagi memikirkan biaya kesehatan. Biaya untuk kesehatan tersebut bisa ditabung untuk keperluan lain. Pelayanan yang dirasakan pun sudah sangat luar biasa meningkatnya dari tahun ke tahun. Asalkan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan pasti kita akan dijamin penuh, kebanyakan dari yang saya pelajari selama ini, jika kita tidak mengetahui prosedur bisa saja menimbulkan salah persepsi dalam menanggapi Informasi,” jelasnya.

Widia juga berjanji akan selalu menginformasikan Program JKN kepada orang terdekat dan masyarakat luas. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Program JKN yang terus berupaya meningkatkan kualitas peningkatan standar pelayanan, fasilitas kesehatan dan ketersediaan obat-obatan serta alat kesehatan yang berkualitas.

“Layanan kesehatan dengan memanfaatkan Program JKN, tidak diragukan lagi mudah, cepat dan setaranya. Semoga fasilitas kesehatan lain juga memberikan pelayanan yang maksimal seperti yang saya rasakan di Puskesmas Langsa Kota. Saya bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah yang telah menghadirkan Program JKN dalam memberikan kepastian layanan kesehatan bagi masyarakat seperti kami,” tutup Widia.

Berita Terkait

Workshop HMJ SPI IAIN Langsa Kuatkan Literasi Sejarah Kearifan Lokal
Ketua MAA : Anak Muda Sebagai Pewaris Sekaligus Penerus Adat dan Budaya
Cek Disini..! Pasar Murah HUT Golkar Dengan Harga Sepaket Sembako Rp 61 Ribu
Berlangsung Khidmat, Walikota Langsa Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
APBK Perubahan Kota Langsa Tahun Anggaran 2025 Telah Disahkan
Jeffry Sentana Resmikan Poli Pelayanan HATRA Terintegrasi UPTD Puskesmas Langsa Barat
Walikota Langsa Kukuhkan Pengurus Mesjid Agung Darul Falah Kota Langsa Masa Bakti 2025-2030
Kolaborasi Bersama Lintas Elemen, Bawaslu Perkuat Kapasitas Pengawasan Pemilu

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 16:24 WIB

Perkuat Sinergitas Polres Poso, Kodim 1307 Serta Pemkab Poso Jamin Keamanan Masyarakat

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 16:14 WIB

Perdana Pesawat Jenis Airbus A320 Resmi Beroperasi Melayani Rute Poso

Rabu, 3 September 2025 - 16:43 WIB

Guru di Pedalaman Sulteng : Mengabdi dengan Air Mata, Hidup Terpisah dari Keluarga Demi Negara

Jumat, 29 Agustus 2025 - 00:57 WIB

Usai Purna Jabatan dari Gubernur Sulteng, ini kegiatan Bung Cudy Setiap Hari 

Jumat, 29 Agustus 2025 - 00:21 WIB

Prihatin Maraknya Prostitusi di Tondo, MUI Sulteng Minta Pemerintah Ambil Langkah Tegas

Jumat, 29 Agustus 2025 - 00:10 WIB

Seorang Tukang Parkir Ditemukan Tewas di Depan Kafe di Kota Palu

Jumat, 29 Agustus 2025 - 00:01 WIB

Polres Poso Raih Penghargaan IKPA Terbaik Tahun 2025 dari KPPN Poso

Kamis, 28 Agustus 2025 - 23:53 WIB

KPPN Poso Salurkan Rp120,52 Miliar Tunjangan Profesi Guru hingga Triwulan II 2025

Berita Terbaru