TLii|ACEH|ACEH UTARA — Antusias masyarakat dari berbagai kecamatan di Kabupaten Aceh Utara maupun luar Aceh Utara mengunjungi Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Meutia, di Buket Rata, Lhokseumawe, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan semakin tinggi.
Masyarakat terlihat ramai di berbagai sudut poliklinik rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Aceh Utara tersebut. Hal ini mencerminkan tingginya minat masyarakat untuk berobat di RSU Cut Meutia.
“Kami memang sering berobat ke sini. Alhamdulillah pelayanan di rumah sakit lumayan baik. Kita memang berharap pelayanan di rumah sakit harus lebih baik, apalagi ini kan rumah sakit pemerintah dan rumah sakit kebanggaan masyarakat,” ujar, Salihah (54), salah seorang masyarakat yang membawa keluarganya berobat, Rabu (16/10/2024).
Plt. Direktur RSU Cut Meutia, dr. Intan Sahara Zein, Sp.S melalui Kepala Humas, dr. Harry Laksamana, M.A.P., mengatakan pasien yang berobat jalan datang dengan berbagai kasus penyakit, baik ringan maupun berat.
“Pasien yang berobat bukan hanya dari Kabupaten Aceh Utara, tetapi juga berasal dari wilayah sekitarnya. Alhamdulillah kita dalam hal tetap terus memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat Aceh Utara, umumnya Aceh,” ujar dr. Harry Laksamana.
Disampaikan dr. Harry, pasien yang berobat tersebut sebagian besarnya adalah rujukan dari Puskesmas masing-masing kecamatan, serta klinik dari Aceh Utara maupun dari Kota Lhokseumawe.
dr. Harry merincikan, RSU Cut Meutia memiliki berbagai poliklinik, termasuk poliklinik bedah, penyakit dalam, fisioterapi, anak, dan gigi. Poliklinik fisioterapi merupakan salah satu yang paling ramai, melayani sekitar 40 pasien per hari.
“Sebagian besar pasien di sini adalah mereka yang mengalami kondisi pasca-operasi, stroke, nyeri punggung, dan gangguan perkembangan anak seperti cerebral palsy,” jelas dr. Harry.
Selain itu, kasus penyakit saraf juga banyak dijumpai, terutama pada pasien dengan masalah di bagian bahu. dr. Fitria, Sp.KFR, yang mulai bertugas sejak Juli 2024, kerap menangani kasus semacam ini di poliklinik rehabilitasi.
“Kami tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik, meski terkadang antrean panjang tak bisa dihindari, dan di rumah sakit Alhamdulillah masyarakat yang ingin berobat juga bisa mendaftar secara mandiri secara online,” katanya lagi.[RZ].