Kepala BPS Kota Langsa bertindak sebagai Pembina Apel memperingati Hari Statistik Nasional di Kota Langsa (Foto : Timelinesinews.com)
TIMELINES INEWS | LANGSA
Kota Langsa – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Langsa menggelar apel gabungan dalam rangka memperingati Hari Statistik Nasional (HSN) bertepatan pada 26 September 2024 dengan tema “Statistik Berkualitas Untuk Indonesia Emas” berlangsung khidmat.
Bertindak sebagai Pembina Apel Kepala BPS Kota Langsa Munir Ilyas, SE, Komandan Apel Al Fajri Hidayat dan diikuti oleh seluruh Pegawai BPS dari 3 (tiga) Kabupaten/Kota yakni Aceh Timur, Aceh Tamiang dan Kota Langsa berlangsung di Halaman Gedung Kantor BPS Kota Langsa, Jalan Tgk. Chik Ditunong No 28, Gampong Paya Bujok Tunong, Kecamatan Langsa Baro, Kamis (26/09).
Pada kesempatan itu, Plt. Kepala BPS Pusat Amalia Adininggar Widyasanti dalam amanahnya yang disampaikan Kepala BPS Kota Langsa Munir Ilyas, mengucapkan puji serta syukur kepada Allah SWT, atas karunia dan rahmatNya kita hari ini diberikan kesempatan untuk memperingati Hari Statistik Nasional ini.
HSN yang diperingati setiap tanggal 26 September menandai terbitnya UU Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik. UU tersebut menjadi titik awal 2 pembangunan bangsa Indonesia di bidang statistik, yang sebelumnya diatur berdasarkan sistem perundang-undangan kolonial.
“Oleh karena itu, sudah sepantasnya momen penting dan bersejarah ini senantiasa kita gaungkan untuk dirayakan dengan penuh suka cita oleh seluruh masyarakat Indonesia,” pungkas Kepala BPS Kota Langsa dengan penuh semangat.
Tujuh puluh sembilan tahun sejak Republik ini berdiri, statistik telah berkontribusi nyata dalam menentukan arah pembangunan bangsa. Selama itu pula, BPS telah bertransformasi menjadi institusi kebanggaan bersama dengan berbagai prestasi dan capaian, baik di tataran nasional maupun internasional.
Kita juga patut bangga bahwa statistik yang BPS hasilkan masih terus dipercaya para pengguna data hingga detik ini. Data yang kita rilis selalu disambut baik dan menjadi rujukan semua pihak, serta menjadi arus utama informasi yang memengaruhi rasionalitas publik mengenai isu-isu strategis nasional.
“Semua capaian yang telah kita torehkan dan kepercayaan pengguna data ini tentunya harus kita syukuri dan hal ini harus menjadi motivasi kita untuk bekerja dengan lebih baik lagi dan berkontribusi lebih besar lagi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkas Munir.
Tema HSN tahun ini adalah “Statistik Berkualitas untuk Indonesia Emas”. Tema ini dipilih untuk menunjukkan peran penting statistik berkualitas dalam mewujudkan visi Indonesia menjadi negara berdaulat, maju, dan berkelanjutan pada tahun 2045 mendatang, 100 tahun setelah Indonesia merdeka.
BPS memiliki peran strategis dalam pencapaian visi Indonesia Emas 2045 melalui penyediaan data untuk pemenuhan sebagian besar dari 45 indikator utama pembangunan.
“Oleh karena itu, pada Apel pagi ini, saya mengajak kita semua untuk dapat mengaktualisasikan secara konkret tema tersebut dalam setiap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kita menyediakan statistik berkualitas,” jelasnya.
Data statistik yang kita hasilkan turut membantu pemerintah dalam perumusan kebijakan yang berdampak besar bagi kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat.
Tahun ini, BPS kembali menyelenggarakan pemilihan Insan Statistik Teladan (IST) sebagai rangkaian HSN. Penghargaan ini merupakan salah satu upaya BPS untuk memberikan apresiasi kepada pegawai BPS yang telah menunjukkan prestasi, dedikasi, keteladanan, serta perilaku yang baik di lingkungan kerja dan masyarakat.
Saya mengucapkan selamat kepada Saudara-saudara para IST yang telah berhasil melalui serangkaian proses seleksi yang ketat dan panjang. Saya berharap capaian Anda sebagai IST dapat memotivasi pegawai lain agar menjadi pegawai pembelajar, adaptif, kolaboratif, dan berkinerja tinggi.
Terima kasih yang sebesar-besarnya. HSN tahun ini dirayakan dengan penuh semangat di seluruh kantor BPS se-Indonesia. Saya sangat mengapresiasi partisipasi aktif dari seluruh pegawai dalam perayaan ini. Kegiatan-kegiatan tersebut tidak hanya meningkatkan keterampilan dan pengetahuan kita, tetapi juga memperkuat persaudaraan dan ikatan antar pegawai.
