Arogansi Direktur RSUD Muda Sedia Aceh Tamiang Menambah Panjang Daftar Salah Urus Rumah Sakit di Aceh

Edi Marcell

- Redaksi

Senin, 5 Agustus 2024 - 21:50 WIB

20763 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Opini oleh : Sri Radjasa Chandra, M.BA

Opini oleh : Sri Radjasa Chandra, M.BA

TLII>>Betapa mirisnya nasib seorang Dokter wanita spesialis patologi klinik yang mengabdi di RSUD Muda Sedia Tamiang, tanpa memperoleh fasilitas dinas apapun, masih harus menerima derita, ketika harus menandatangain nominal insentif jasa medis JKN dan jasa medis umum yang diterimanya sejak akhir 2023, jauh dari standar profesi dokter spesialis potologi klinik dan dokter spesialis lainnya.

Adanya perlakuan tidak adil ini, disebabkan oleh kebijakan Dirut RSUD Muda Sedia Tamiang yang selalu berubah ubah dan amat tendensius untuk merugikan dokter wanita tersebut.

Opini oleh : Sri Radjasa Chandra, M.BA

Di tengah sulitnya untuk memperoleh dokter spesialis, dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan di Aceh, ternyata masih terjadi kebijakan yang kontraproduktif, seperti perlakuan tidak adil dari Direktur RSUD Muda Sedia Tamiang yang menerapkan standar ganda terhadap para dokter yang mengabdi di RSUD. Sebagai contoh perlakuan terhadap dokter wanita spesialis patologi klinik yang kehilangan hak-haknya akibat pemotongan insentif sejak akhir 2023, sangat berbeda perlakuan terhadap istri Direktur RSUD Muda Sedia yang tetap menerima insentif penuh, walau tidak hadir karena sakit atau alasan tertentu, termasuk terhadap dokter spesialis lain yang juga tidak hadir karena suatu alasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penderitaan dokter wanita spesialis patologi klinik menjadi lengkap, ketika harus menerima surat pemberhentian hanya melalui WhatsApp, dengan alasan tidak bersedia menandatangani insentif yang telah disunat.

Tindakan Direktur RSUD Muda Sedia Tamiang, patut diduga sebagai main hakim sendiri, seyogyanya perlu menjadi perhatian Pj Gunernur Aceh dan para pemangku kebijakan di Aceh, untuk mengambil langkah tegas, demi meningkatkan pelayanan kesehatan, terlebih lagi persoalan gizi buruk masih menjadi persoalan serius di Aceh.

Sudah saatnya Bapak Pj Gubernur Aceh untuk lebih serius lagi, dalam membenahi pelayanan kesehatan di Aceh yang merupakan vital interest bagi rakyat Aceh, agar tidak terulang carut marut penyelenggaraan management RSUD di Aceh.

_Penulis adalah Pemerhati Aceh_

 

@sumber:Liputan Rakyat

Berita Terkait

Sah, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo Resmi Jabat Pangdam Iskandar Muda
Bocah SMP Jadi Korban, Guru Bakti Duduk di Kursi Tersangka
Isu Non-ASN Jadi Sorotan, Bupati Pidie Jaya Kumpulkan Forkopimda Bahas Stabilitas Daerah
Lapas Blangkejeren Dukung Program Nasional, Tanam 135 Pohon Kelapa untuk Ketahanan Pangan dan Lingkungan
UNIVERSITAS GUNUNG LEUSER BUKA FAKULTAS HUKUM, PENDAFTARAN MAHASISWA BARU DI MULAI MINGGU INi
UNIVERSITAS GUNUNG LEUSER BUKA FAKULTAS HUKUM, PENDAFTATARAN MAHASISWA BARU DI MULAI MINGGU INi
Sat Reskrim Polres Pidie Jaya Serahkan Berkas Perkara Kekerasan Anak ke Kejaksaan Negeri*
Desak Tangkap Tersangka Korupsi Wastafel Syifak M Yus, Puluhan Pemuda Berujuk Rasa Ke Mapolda Aceh

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 01:44 WIB

Dukung Program Nasional, Rutan Kelas I Medan Tanam Bibit Pohon Kelapa Serentak

Rabu, 10 September 2025 - 00:34 WIB

Lapas Binjai Tanam 50 Bibit Kelapa Hibrida Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Rabu, 10 September 2025 - 00:20 WIB

Lapas Binjai Gelar Audiensi Bersama Media Lokal, Perkuat Sinergi Informasi Publik

Rabu, 10 September 2025 - 00:01 WIB

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Kalapas Perempuan Medan Tanam Bibit Pohon Kelapa Serentak

Selasa, 9 September 2025 - 23:54 WIB

Jalin Sinergi dan Silaturahmi, Lapas Perempuan Medan Terima Kunjungan Kalemasmil 1 Medan

Selasa, 9 September 2025 - 23:46 WIB

Peduli Kesehatan Warga Binaan, Lapas Perempuan Medann Bagikan Paket Kesehatan untuk Warga Binaan Lansia, Rentan Sakit Dan Anak Bawaan

Selasa, 9 September 2025 - 22:56 WIB

Wujudkan Pangan Berkelanjutan, Lapas Tebing Tinggi Gandeng Stakeholder Tanam Pohon Kelapa.

Selasa, 9 September 2025 - 21:48 WIB

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Imigrasi Sumut Tanam 2.000 Bibit Kelapa Di Sumatera Utara

Berita Terbaru