TLii | Aceh Gayo Lues, Pining – Dalam rangka mendukung pelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Babinsa Koramil 05/Pining, Sertu Idinsyah, turut serta mendampingi kegiatan penanaman 1 juta pohon Matoa yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues, Kamis (24/4/2025). Kegiatan ini diprakarsai oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pining dan melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Penanaman massal pohon Matoa ini merupakan bagian dari gerakan peduli lingkungan yang bertujuan untuk menanggulangi kerusakan alam serta memperkuat ketahanan wilayah terhadap bencana alam seperti tanah longsor dan banjir. Matoa (Pometia pinnata), dikenal sebagai pohon buah asli Indonesia, memiliki akar yang kuat dan dalam, sehingga sangat efektif dalam menjaga kestabilan tanah dan mengurangi risiko erosi.
Sertu Idinsyah menyampaikan bahwa keberadaan pohon Matoa tidak hanya penting dari sisi ekologis, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. “Pohon Matoa memiliki banyak keunggulan. Selain akarnya yang bisa menahan debit air dan mencegah longsor, buahnya juga enak dan bergizi. Ini bisa menjadi sumber konsumsi tambahan yang sehat bagi warga,” ujar Sertu Idinsyah di sela-sela kegiatan.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa buah Matoa juga memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Jika dirawat dengan baik, pohon ini dapat menjadi salah satu komoditas unggulan di Kecamatan Pining. “Dengan hasil panen yang melimpah, masyarakat bisa menjual buah Matoa ke pasar lokal maupun luar daerah. Ini tentu akan memberikan tambahan pendapatan bagi warga,” jelasnya.
Kegiatan penanaman ini disambut antusias oleh masyarakat setempat. Warga dari berbagai desa di Kecamatan Pining turut ambil bagian, mulai dari tokoh agama, pemuda, hingga ibu-ibu rumah tangga. Mereka bersama-sama menanam bibit pohon di lahan-lahan kosong, pinggiran sungai, serta lereng-lereng perbukitan yang rawan longsor.
Kepala KUA Kecamatan Pining, selaku penggagas kegiatan, menyampaikan bahwa gerakan penanaman ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap alam dan masa depan generasi mendatang. “Melalui kolaborasi antara masyarakat, Babinsa, dan lembaga pemerintahan, kita ingin menciptakan lingkungan yang lebih hijau, sehat, dan sejahtera,” tuturnya.
Sertu Idinsyah juga berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti pada proses tanam saja, tetapi juga dilanjutkan dengan perawatan secara berkala. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menjaga dan merawat pohon-pohon yang telah ditanam agar tumbuh subur dan memberikan hasil sesuai harapan.
Dengan kerja sama yang solid antara TNI, KUA, dan masyarakat, penanaman 1 juta pohon Matoa di Kecamatan Pining diharapkan dapat menjadi langkah besar menuju kelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan ekonomi warga secara berkelanjutan.
(kang Juna)