Banjir di Parigi Moutong, Dua Remaja Terseret Arus, Satu Meninggal Dunia

STENLLY LADEE

- Redaksi

Senin, 18 November 2024 - 14:35 WIB

20218 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO : Ilustrasi

FOTO : Ilustrasi

TLii|Parigi Moutong, 18 November 2024 – Banjir yang melanda Desa Palasa Lombori, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, telah menyebabkan dua remaja hanyut terbawa arus Sungai Palasa pada Minggu (17/11). Salah satu korban, Firza (16), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara Sandi (17) masih dalam pencarian.

Kepala Pelaksana BPBD Sulawesi Tengah, Akris Fattah Yunus, menyampaikan bahwa hujan deras yang terjadi sejak Minggu sore mengakibatkan debit air Sungai Palasa meningkat drastis hingga meluap dan menyebabkan banjir. Dua korban dilaporkan berada di dekat sungai ketika hujan deras mengguyur kawasan tersebut.

Baca Juga :  Keselamatan Masyarakat Jadi Prioritas: Kasat Lantas Banda Aceh Pimpin Pengecekan Operasi Lilin Seulawah 2023

“Korban bernama Firza ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Sementara itu, pencarian korban lainnya, Sandi, masih terus dilakukan,” ujar Akris dalam keterangan tertulis, Senin (18/11).

Tim SAR gabungan terus memperluas area pencarian dengan tetap mengutamakan keselamatan para anggota tim.

Akris juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir susulan. “Curah hujan yang masih tinggi di wilayah ini menjadi ancaman. Kami mengharapkan warga untuk menjauh dari kawasan sungai dengan debit air yang meningkat demi keselamatan,” tegasnya.

Baca Juga :  Bulan Lingkungan Hidup Sedunia, PTPN IV Regional V Salurkan Puluhan Ribu Bibit Pohon & Ikan

Ia juga menambahkan bahwa peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya mitigasi bencana, terutama di musim penghujan. Pemerintah daerah bersama tim gabungan terus berupaya menyelamatkan korban yang hilang dan meminimalkan dampak bencana.

“Kami terus berkoordinasi untuk memastikan keselamatan warga serta mengantisipasi kemungkinan kejadian serupa di masa mendatang,” pungkasnya.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang agar terhindar dari risiko bencana yang lebih besar.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dua Bocah Asal Meulaboh Hilang Terseret Arus di Pantai Lhoknga, Tim SAR Lakukan Pencarian Intensif
Dari Merah ke Biru: Transformasi Lingkungan PT KHBL Menuju Industri Berkelanjutan Di Gayo Lues Aceh
Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan Ikuti Kejuaraan Menembak dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79
Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan Laksanakan Perawatan Senjata Api dan Inventaris Keamanan
Sehat dan Ceria, Lapas Pemuda Langkat Gelar Senam Pagi Bersama
Implementasi 13 Program Akselerasi Rutan Kelas I Tanjung gusta Medan Bagikan Bansos
Rutan Kelas I Tanjung gusta Medan Gelar Makan gratis dengan anak-anak panti asuhan
Dayah Inahu Menggelar Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam 1447 H

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 21:40 WIB

CITA-CITA KU DI MASA DEPAN

Senin, 16 Juni 2025 - 16:18 WIB

Mengecewakan

Senin, 16 Juni 2025 - 16:08 WIB

Aku dan Bayangan Diri

Rabu, 26 Maret 2025 - 10:26 WIB

GURU SMANSA SIMBA, SAKSI PERJALANAN DUNIAKU

Senin, 3 Februari 2025 - 18:40 WIB

Menggapai Mimpi di Atas Keterbatasan

Senin, 6 Januari 2025 - 21:39 WIB

Kisah di Perbatasan: Serabi Lempit di Warung Gelap

Jumat, 27 Desember 2024 - 00:06 WIB

CERPEN : Ikrar setelah tsunami Aceh 26 Desember 2004 ( Kisah nyata )

Kamis, 12 Desember 2024 - 21:32 WIB

SENGKUNI: SIMBOL LICIK DAN TIPU DAYA DALAM EPOS MAHABHARATA

Berita Terbaru

CERPEN

CITA-CITA KU DI MASA DEPAN

Sabtu, 28 Jun 2025 - 21:40 WIB

error: Content is protected !!