TLii|Palu Sulteng, 9 november 2024- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia mengadakan konsolidasi penguatan pemberitaan terkait pengawasan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Palu pada Jumat ini dihadiri oleh perwakilan media, mahasiswa, dan organisasi kemasyarakatan di Sulawesi Tengah, bertujuan memperkuat sinergi antara Bawaslu dan media dalam menjaga transparansi setiap tahapan pemilu.
“Harapan masyarakat sangat tinggi terhadap kerja-kerja Bawaslu,” ujar Ketua Bawaslu Sulawesi Tengah, Nasrun. Ia menekankan komitmen Bawaslu dalam menjalankan pengawasan pemilu yang transparan dan mengajak media untuk bekerja sama agar tahapan pemilu dapat berjalan dengan jujur dan adil. “Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga integritas pemilu di Sulawesi Tengah,” lanjutnya.
Nasrun juga mendorong partisipasi aktif masyarakat bersama media dalam mengawal tahapan pemilu. Menurutnya, pengawasan bukan hanya menjadi tanggung jawab Bawaslu, tetapi juga peran masyarakat dan media sangat penting untuk memastikan pemilu yang jujur dan berintegritas.
Acara tersebut menghadirkan beberapa narasumber, di antaranya Andrian Pratama Taher, wartawan dari media daring nasional, dan Agung Sumandjaya, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu. Diskusi dipandu oleh Nurmajani Loulembah dari Radio Nebula, dengan peserta dari berbagai media lokal di Sulteng.
Dalam paparannya, Andrian Pratama Taher menekankan peran sentral media dalam menjaga transparansi pemilu di setiap tahapan. “Dengan pemberitaan yang akurat, masyarakat akan lebih percaya pada hasil pemilu,” jelasnya, menyoroti pentingnya media sebagai pengawas independen yang dapat mengungkap potensi pelanggaran selama proses pemilu.
Sementara itu, Ketua AJI Palu, Agung Sumandjaya, menegaskan pentingnya independensi media dalam menjaga kepercayaan publik terhadap hasil pemilu. Ia mengingatkan para jurnalis untuk mengutamakan fakta dan tetap netral, guna menjaga integritas pemilu.
Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat kerja sama antara Bawaslu dan media, serta mendorong masyarakat untuk terlibat aktif dalam proses pengawasan pemilu, demi terciptanya pemilu yang transparan, adil, dan kredibel.