TLii | ACEH – Blangkejeren, 21 Agustus 2025 – Bupati Gayo Lues, Suhaidi, S.Pd., M.Si., melantik sekaligus mengambil sumpah jabatan 58 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gayo Lues. Pelantikan berlangsung di Balai Pendopo Bupati, Kamis (21/8/2025), disaksikan Wakil Bupati H. Maliki, Sekda H. Jata, S.E., para asisten, serta unsur kepala SKPK.
ASN yang dilantik terdiri dari satu pejabat fungsional, satu pejabat eselon II, 13 pejabat eselon III, dua pejabat eselon IV, dan 43 kepala sekolah tingkat SD maupun SMP.
Plt Kepala BKPSDM Gayo Lues, Abdul Wahab, S.E., menjelaskan bahwa pengangkatan tersebut mencakup jabatan struktural, mekanisme inpassing, serta penugasan guru ke dalam jabatan fungsional sebagai kepala sekolah. Sebelum dilantik, para calon pejabat telah melalui seleksi Tim Baperjakat dan mendapat persetujuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Mutasi dan rotasi adalah hal wajar dalam birokrasi sebagai upaya penyegaran organisasi dan peningkatan kinerja pemerintahan. Kami berharap para pejabat yang baru dilantik dapat segera beradaptasi, bekerja profesional, disiplin, loyal, inovatif, serta mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Abdul Wahab menegaskan, jabatan merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Menurutnya, pejabat fungsional kini memiliki posisi strategis, sedangkan kepala sekolah memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan sebagai investasi jangka panjang bagi kemajuan daerah.
Bupati Gayo Lues, Suhaidi, dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik. Ia menekankan bahwa jabatan bukanlah hadiah, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Pelantikan ini harus menjadi motivasi untuk bekerja lebih ikhlas, penuh semangat, serta berkontribusi nyata bagi terwujudnya Gayo Lues yang Islami, berdaya saing, dan sejahtera. Pimpinan akan terus memantau dan mengevaluasi kinerja, jika tidak menunjukkan hasil yang baik, tentu dapat diganti,” tegasnya.
Suhaidi juga berpesan agar para pejabat menikmati setiap proses dalam menjalankan amanah, sehingga hasil kerja dapat berdampak langsung bagi masyarakat dan mendukung visi-misi pembangunan daerah.