CPO PT. PP Lonsum Masuk Gudang CPO ILEGAL, CCTV Pabrik Bocor ke Gudang Cpo ILEGAL, Wartawan Terancam.

REDAKSI

- Redaksi

Minggu, 6 Oktober 2024 - 10:48 WIB

20730 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii | SUMUT | Kisaran, Maraknya aksi penjualan minyak CPO secara ilegal di Kabupaten Asahan Sumatera Utara menjadi sorotan sejumlah pihak .Dari amatan wartawan, setiap harinya ada puluhan truck tangki CPO yang sengaja menurunkan sebagian muatannya untuk dijual kepada mafia CPO ILEGAL , Lokasi penampungan CPO ILEGAL yang berada di Dusun 5 Desa Air Teluk Hessa, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan.

Beberapa hari lalu, wartawan juga mendapati ada 4 unit truck tangki pengangkut CPO dari Pabrik Kelapa Sawit PT. PP London Sumatera Indonesia Tbk Gunung Malayu yang masuk ke salah satu gudang penampungan, diduga para sopir telah menurunkan dan menjual 1 gelang bahkan bisa juga mencapai 15 drum saat di takar cpo nya oleh kba gudang tersebut. Gudang CPO ilegal yang di Dusun 5 Air Teluk hessa ini koordinator gudangnya berinisial Rml dan Yni, dan ada juga dugaan keterlibatan oknum Tni yg Berdinas di Asahan.

Keempat unit tangki CPO yang menurunkan muatannya pada Jumat (13/09/24) dan Kamis (03/10/24) tersebut bernopol BK 90XX MN, BK 90XX MN, BK 9093 MN dan BK 90XX MN. Terkait hal itu, wartawan pun kemudian menelepon salah seorang scurity PT. PP Lonsum Gunung Malayu bernama Adi PK untuk dikonfirmasikan ke Manager PKS PT. PP Gunung Melayu, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan.

Baca Juga :  Semangat Hari Bakti Pemasyarakatan, Kalapas Pancur Batu Buka Pekan Olahraga dan Seni dalam Rangkaian HBP ke-61

“Oleh Adi PK, wartawan pun disuruh datang ke PKS untuk konfirmasi secara langsung ke Manager PKS. Namun, ketika wartawan akan melakukan konfirmasi pada Jumat (04/10/24) lalu atas permintaan Adi PK ternyata Manager PKS tidak dapat ditemui”, ucap Yd wartawan Harian Jaya Pos.

Menurut Yd, buntut dari konfirmasi yang akan dilakukan kepada manager ternyata berbuntut panjang. Pasalnya, kedatangan dirinya ke PKS tersebut terekam CCTV PKS PT. PP Lonsum yang akhirnya bocor ke mafia CPO, akibatnya Yd merasa terancam dan tidak nyaman melakukan tugas jurnalisnya.

Sabtu (5/10/24) wartawan media ini mencoba untuk melakukan konfirmasi ke Manager PKS PT. PP Lonsum Gunung Melayu terkait truck tangki yang diduga menjual CPO ilegal, tapi tidak berhasil karena manager tidak berada di PKS. “Menager keluar, entah kemana, biasanya kalau hari Sabtu pulang”, kata Security PKS bermarga Simanjuntak, Sabtu (5/10).

Oknum scurity tersebut diduga sengaja mengelabui wartawan, karena di depan kantor PKS terparkir mobil Mitsubishi triton Bk 8156 Ga yang diduga milik manger PKS. Karena elergi dengan wartawan yang sudah lama menunggunya untuk konfirmasi, Manager kabur dari pintu belakang dan langsung dibonceng dengan sepeda motor oleh rekan kerjanya. Sementara mobil Mitsubishi triton yang diduga milik Manager PKS itu dibawa oleh supirnya ke rumah dinas oknum Manager.

Baca Juga :  Perkara Pencurian Uang ,Polsek Siantar Utara Selesaikan Melalui Problem Solving

“Pengisian CPO dari pks diduga tidak pernah diawasi dengan BAIK, karena ada kerja sama antara supir dan orang dalam pabrik sehingga dengan leluasanya truck tangki pengangkut CPO menurunkan sebagian muatannya di jalan, kuat dugaan bahwa management PKS PT. Lonsum Gunung Malayu tidak melakukan pengawasan karena mereka oknum koordinator gudang cpo ilegal sudah berkoordinasi dgn supir dan pihak tertentu di pks tersebut , agar mereka supir supir tangki cpo itu bisa di turun kan lebih dr 1gelang dalam takaran gudang ILEGAL tersebut. Ya bahkan kalau bagus mutu dan hasil olahan pabrik Lonsum itu , bisa di turun kan dr tangki cpo itu berkisar 15drum. Karena mereka supir,orang pks dan korlap Gudang ilegal sudah saling bekerja sama atau sudah saling menguntung kan. Karena permainan ini sudah sering dilakukan mereka. Termasuk kerja sama dengan security pabrik…ungkap yp (RR.YD)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Warga Keluhkan Kinerja PT Pangeran Beton dalam Proyek Drainase Jalan Garu, Medan Subjudul:
Depot Medan Group dan Elnusa Dinilai Lamban, SPBU Mengalami Kelangkaan. Reza Fahlevi SH.MH : Pemerintah Daerah Perlu Turun Tangan
Penangkapan Pengedar Narkotika di Jalan Haji Anif, Desa Sampali
Polres Pelabuhan Belawan dan Personel BKO Polda Sumut Berhasil Cegah Tawuran di Kampung Kolam
Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polres Pelabuhan Belawan Gelar Pertandingan Olahraga Internal
Sambut HUT Bhayangkara ke-79, Polresta Deli Serdang Salurkan Air Bersih dan Sembako untuk Warga Kecamatan Beringin
Komitmen Berantas Narkoba, Lapas Pemuda Langkat hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 oleh (BNNK) Langkat
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Utara Laksanakan Sosialisasi dan Monitoring Aktualisasi Pos Bantuan Hukum, Pastikan Layanan Berjalan dengan Baik

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 12:54 WIB

Warga Keluhkan Kinerja PT Pangeran Beton dalam Proyek Drainase Jalan Garu, Medan Subjudul:

Jumat, 27 Juni 2025 - 12:43 WIB

Cek harga sembako, Babinsa Koramil 09/Putri betung berinteraksi dengan pedagang 

Jumat, 27 Juni 2025 - 12:38 WIB

Babinsa Koramil 10/PC bersama Babinkamtibmas Melaksanakan kegiatan Komsos dengan perangkat desa di desa binaan

Jumat, 27 Juni 2025 - 11:49 WIB

Kapolres Lhokseumawe Hadiri Peresmian Pesawat Pegasus dan Bandara Khusus Point A di Aceh Utara

Jumat, 27 Juni 2025 - 11:17 WIB

Kasdim 0101/KBA Resmi Berganti, Sertijab Dipimpin Langsung oleh Dandim Letkol Inf Faurizal

Jumat, 27 Juni 2025 - 11:09 WIB

Depot Medan Group dan Elnusa Dinilai Lamban, SPBU Mengalami Kelangkaan. Reza Fahlevi SH.MH : Pemerintah Daerah Perlu Turun Tangan

Jumat, 27 Juni 2025 - 10:58 WIB

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa Lepas Touring Komunitas Wet-Wet Aceh Tahun 2025

Jumat, 27 Juni 2025 - 10:47 WIB

Polsek Kluet Tengah Salurkan Bantuan Sosial

Berita Terbaru

error: Content is protected !!