TLii|SUMUT|SIANTAR, Warga jalan Porsea Kelurahan Teladan Kota Pematangsiantar mengeluhkan aktivitas yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang yang memasak Ter menggunakan ban bekas.
Aktivitas tersebut menyebabkan polusi udara yang membuat warga sekitar batuk-batuk.
Salah satu warga marga Tampubolon mengatakan apa yang dilakukan Dinas PU menciptakan penyakit.
“Ini bau kali, bisa-bisanya orang ini masak aspal ini disini, orang ini mau bikin warga sakit atau kayak mana?,” katanya sembari mencak-mencak di depan kantor BPBD.
Tidak hanya itu saja, dia juga menehur BPBD karena tidak melakukan tindakan meskipun mereka terimbas bau asap pembakaran ban.
“Kalian tegur lah orang PU ini, kalian juga kan kena asap bakar ban ini,” tegurnya.
Lamhot Sianturi warga jalan Sisingamangaraja batuk-batuk saat mau masuk untuk bayar air di PDAM Tirtauli.
“Ini pencemaran udara, apa Pemko mau meracuni masyarakat disini? Yang benar saja, kalau terus kayak gini, bisa-bisa masyarakat sekitar keracunan,” ucapnya.
Lebih lanjut kata Lamhot, sebaiknya Pemko Siantar menghentikan dan memindahkan lokasi pembakaran ter aspal jauh dari pemukiman warga.
Sampai berita ini di naikkan, Kepala Dinas PUTR Kota Siantar Sofian Purba tidak dapat dihubungi melalui telepon maupun WhatsApp.(Juin)