MANDIRI 03 pada diskusi publik bersama masyarakat Kota Langsa (Foto : Timelinesinews.com)
TIMELINES INEWS | LANGSA
Kota Langsa – Langsa City Cafe ramai dipadati masyarakat berbagai usia baik tua dan muda pada malam Selasa (29/10/2024), saat Rakan MANDIRI Langsa menggelar diskusi publik yang mengangkat tema “Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan melalui Otonomi Khusus.”
Diskusi ini menghadirkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa 03, Maimul Mahdi S.Sos., M.AP., dan Nurzahri, ST, atau yang dikenal dengan nama pasangan MANDIRI.
Mengusung semangat dari Partai Aceh yang lahir dari perjuangan berdarah dan penuh pengorbanan, MANDIRI menyampaikan visi mereka untuk melanjutkan pembangunan yang sudah ada, menyempurnakan yang kurang, dan menciptakan hal baru yang dibutuhkan masyarakat.
Meski diterjang hujan deras, masyarakat tampak antusias untuk datang dan mengikuti diskusi ini, tak hanya berbicara soal rencana masa depan tetapi juga mengulas kembali prestasi dan capaian pemerintahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa sebelumnya, Tgk. Usman Abdullah SE (Toke Seu’um) dan Dr. Marzuki Hamid, MM, yang memimpin Langsa pada 2012 hingga 2022.
Toke Seu’um, mantan Wali Kota dua periode sekaligus kader Partai Aceh, hadir di tengah ratusan peserta yang terdiri dari mahasiswa, akademisi, tokoh masyarakat, hingga purnawirawan.
Kegiatan ini mendapat respons antusias yang sangat luar biasa dari anak muda, yang tampak memenuhi lokasi acara di Blang Pase, Kecamatan Langsa Kota, sejak pukul 20.00 WIB dan di isi dengan diskusi seru hingga hampir tengah malam.
*Membangun Langsa, Memajukan Aceh*
Diskusi ini bukan hanya sekadar sosialisasi, tetapi juga mempertegas perjuangan Partai Aceh untuk memajukan Langsa melalui otonomi khusus yang membawa dampak positif bagi pembangunan berkelanjutan.
Dalam diskusi tersebut, pasangan Maimul Mahdi dan Nurzahri (MANDIRI) menyampaikan bahwa Langsa perlu berada dalam jalur yang selaras dengan pembangunan di tingkat provinsi.
Dukungan kepada calon Gubernur Aceh nomor urut 02, H. Muzakir Manaf (Mualem), turut diperkuat sebagai langkah strategis untuk menyinkronkan kebijakan antara Langsa dan Provinsi Aceh, mengoptimalkan dampak otonomi khusus.
Menurut Maimul Mahdi, kolaborasi antara Langsa dan provinsi akan menjadi kunci sukses bagi pembangunan yang berkesinambungan.
“Kita ingin melanjutkan apa yang sudah baik, memperbaiki yang kurang, dan memastikan setiap pembangunan yang dilakukan akan membawa manfaat bagi masyarakat luas. Bersama Mualem, kita bisa menciptakan sinergi yang kuat demi kemajuan Aceh secara keseluruhan,” ujar Maimul.
*Sosok-Sosok di Balik Diskusi Publik*
Kegiatan diskusi ini tak lepas dari peran serta panitia yang bertugas dengan penuh dedikasi.
Penanggung jawab acara, M. Nur, S.HI., M.H., bersama Dewan Pengarah seperti Tgk. Ishak dan M. Amrizal, memastikan acara berjalan lancar dan sesuai rencana.
Di bawah kepemimpinan Tarmizi, A.Ma sebagai ketua, dan Basri sebagai Ketua Bidang Pemenangan, diskusi tersebut terselenggara dengan suasana yang interaktif dan kondusif.
Andi Tarlis, M.M., yang bertindak sebagai moderator, berhasil membangun komunikasi dua arah yang cair antara para narasumber dan peserta diskusi.
Tak hanya panitia inti, anggota lainnya seperti Husaini, Musliadi H., Mulyadi, Mico Tarigan, dan Cut Nurhayati turut mendukung kelancaran kegiatan ini dengan sigap.
*Kilas Balik Pemerintahan UMARA dan Alasan Pilih MANDIRI*
Diskusi ini juga mengajak masyarakat Langsa untuk kembali mengingat prestasi pemerintahan UMARA (Usman Abdullah SE dan Dr. Marzuki Hamid, MM), yang berhasil membangun pondasi pembangunan selama dua periode kepemimpinannya.
Mereka menginisiasi berbagai proyek pembangunan infrastruktur serta program sosial yang berdampak positif bagi masyarakat.
Adli Furqan, Sekretaris Pemenangan MANDIRI 03, turut memaparkan bahwa pasangan Maimul Mahdi dan Nurzahri membawa visi yang tak hanya meneruskan program-program UMARA, tetapi juga berinovasi dengan program-program yang lebih inklusif.
“Kita tidak ingin Langsa hanya maju secara fisik, tetapi juga memiliki masyarakat yang kuat secara ekonomi dan berdaya secara sosial,” ungkap Adli.
*Dukungan dari Tokoh Lokal dan Generasi Muda*
Selain kalangan mahasiswa, tokoh lokal seperti purnawirawan Koramil Langsa Barat, Mansyur, juga memberikan dukungan penuh dalam diskusi ini.
Bagi para peserta, diskusi ini bukan sekadar wacana politik, tetapi juga peluang untuk memahami bagaimana pasangan MANDIRI akan mengemban amanah jika terpilih.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 23.00 WIB ini menjadi momen refleksi bagi masyarakat Langsa, khususnya generasi muda, untuk menimbang pilihan politik mereka dengan lebih bijak.
Bagi Rakan MANDIRI Langsa, diskusi publik ini merupakan awal dari komitmen untuk terus mendengarkan suara masyarakat, terutama para pemuda, yang akan menjadi penerus estafet pembangunan di masa depan.
Dengan harapan dan semangat otonomi khusus yang ditanamkan, pasangan MANDIRI siap menghadirkan perubahan yang berarti bagi Langsa, membawa visi pembangunan berkelanjutan yang berpihak pada masyarakat, dan menjalin kerja sama erat dengan kepemimpinan di tingkat provinsi untuk Aceh yang lebih sejahtera.