TLii | MEDAN KANWIL DITJENPAS SUMUT
10/06/2025
TIMELINES INEWS INVESTIGASI Tapanuli Tengah Dalam upaya memperkuat daya saing daerah melalui perlindungan hukum atas kekayaan intelektual, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Utara bersama Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah menggelar kegiatan Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual (KI) dengan tema “Transformasi Daerah Melalui Produk Unggulan”, yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Tapanuli Tengah, Selasa (10/06).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkum Sumut, Sahata Marlen Situngkir, yang menegaskan pentingnya menjaga dan melindungi kekayaan intelektual sebagai aset daerah. “Karya-karya yang lahir dari Tapanuli Tengah harus dijaga melalui kepastian hukum. Kekayaan intelektual menjadi alasan utama keberlanjutan kita. Di negara maju, mayoritas kekayaan dihasilkan dari ciptaan yang telah didaftarkan dan dilindungi secara hukum,” ujarnya.
Sahata juga menekankan bahwa kehadiran Kementerian Hukum di Tapanuli Tengah merupakan bentuk nyata sinergitas dan kolaborasi dalam mendorong masyarakat untuk memahami serta memanfaatkan sistem perlindungan KI. “Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk mendaftarkan ciptaan, merek, maupun indikasi geografis agar produk unggulan daerah memiliki daya saing lebih tinggi di pasar nasional maupun internasional,” tambahnya.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber kompeten, yakni Agung Indirianto dari Direktorat Merek dan Indikasi Geografis Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), serta Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tapanuli Tengah, Samrul Bahri Hutabarat. Keduanya memberikan wawasan strategis mengenai pentingnya pencatatan dan perlindungan KI untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi lokal.
Selanjutntya, Kepala Bidang Pelayanan KI, Berkat Elhan Harefa menjelaskan dengan adanya diseminasi ini, diharapkan masyarakat, pelaku UMKM, dan pemangku kepentingan daerah semakin sadar akan pentingnya mendaftarkan dan melindungi kekayaan intelektual sebagai bagian dari transformasi ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di Tapanuli Tengah, Tutupnya.
(***)