TLii | Aceh — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Swadaya Masyarakat Korek (Komunitas Rakyat Ekonomi Kecil) Provinsi Aceh menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan Batalyon Teritorial Pertanian di wilayah Kodam Iskandar Muda. Pembangunan ini mencakup sejumlah kabupaten seperti Pidie, Nagan Raya, Aceh Tengah, Aceh Singkil, dan wilayah strategis lainnya.
Ketua DPW LSM Korek Aceh, Irwansyah, menyampaikan bahwa pembangunan batalyon ini merupakan langkah visioner dalam memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus mendekatkan TNI dengan masyarakat melalui sektor pertanian.
> “Batalyon ini akan berperan penting dalam mendukung program swasembada pangan serta memberikan pendampingan nyata bagi petani di daerah. Ini bukti bahwa kekuatan pertahanan negara juga bisa hadir melalui ketahanan pangan,” ujar Irwansyah. (30/04/2025)
Ia menambahkan, keberadaan Batalyon Pertanian akan sangat membantu petani kecil dalam menghadapi tantangan seperti keterbatasan alat, teknologi, hingga akses pelatihan dan pembinaan pertanian modern.
> “Kami dari LSM Korek—yang merupakan wadah perjuangan rakyat ekonomi kecil—melihat ini sebagai solusi nyata untuk meningkatkan kesejahteraan petani di daerah terpencil,” lanjutnya.
Senada dengan itu, Ketua DPC LSM Korek Gayo Lues, Arjuna, juga menyampaikan dukungan terhadap rencana strategis ini. Menurutnya, daerah pedesaan seperti Gayo Lues sangat membutuhkan pendekatan terpadu antara pertanian dan stabilitas wilayah.
“Batalyon Teritorial Pertanian ini dapat menjadi penggerak utama dalam membangun pertanian tangguh dan menciptakan kemandirian pangan di desa,” kata Arjuna.
Sebagai catatan, Batalyon Teritorial Pertanian merupakan satuan militer yang memiliki fungsi khusus dalam mendukung dan mengoordinasikan pembangunan pertanian di daerah. Dengan memadukan keahlian militer dan pengetahuan pertanian, satuan ini bertujuan mempercepat terwujudnya swasembada pangan dan ketahanan ekonomi masyarakat.
Rencana pembangunan empat batalyon ini digagas oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pertahanan RI dan Panglima TNI, dan diharapkan segera terealisasi di wilayah Kodam Iskandar Muda dengan dukungan dari berbagai elemen masyarakat.