Fokus Turunkan Angka Stunting, Kota Langsa Angka Terendah Di Provinsi Aceh

Zul

- Redaksi

Jumat, 26 Januari 2024 - 22:23 WIB

20260 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIME LINES INEWS |LANGSA

Kota Langsa – Pemerintah Kota (Pemko) Langsa berhasil menurunkan Angka Stunting dan menjadikan Kota Langsa sebagai Kota Terendah Stunting di Provinsi Aceh.

Pj. Walikota Langsa, Syaridin, S. Pd, M. Pd menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Langsa terus berupaya menurukan angka stunting hingga saat ini.

“Berdasarkan penilaian terakhir sesuai data yang dipublikasikan oleh Bapak Pj. Gubernur Aceh Achmad Marzuki, pada saat evaluasi kinerja Triwulan ke II Pemerinah Aceh, tercatat bahwa Kota Langsa merupakan Kabupaten/Kota yang paling rendah kasus stuntingnya”, ujar Syaridin di Kantor Walikota Langsa, Jum’at, (26/01/2024)

“Hasilnya dari bulan ke bulan angka stunting terus menurun, dari bulan September 2023 jumlah angka stunting di Kota Langsa sebanyak 136 kasus dan pada bulan Desember 2023 data Nasional menyebutkan Kota Langsa turun menjadi 104 kasus stunting”, jelas Syaridin.

Pj. Walikota Langsa fokus dan komitmen untuk menurukan angka stunting. Berbagai Upaya telah dilakukan Pemerintah Kota Langsa termasuk meneruskan kegiatan dari Pemerintah Pusat.

“Pemerintah Kota Langsa telah meneruskan program pemberian makanan tambahan bergizi yang berturut-turut dilaksanakan di seluruh Indonesia selama 90 hari”, papar Syaridin.

Syaridin menambahkan hasil dari program tersebut sudah kita evaluasi dan alhamdulillah per tanggal 12 Januari 2024 dari data pada bulan Oktober 2023 angka stunting yang masih tersisa 139 kasus, kemudian terus menurun pada bulan November menjadi 118 kasus dan pada bulan Desember 2023 menjadi 104 kasus.

Baca Juga :  Petugas BPBD Dan TNI-POLRI Bersama Masyarakat Berhasil Padamkan SIJAGO MERAH

Data per tanggal 12 Januari 2024, Dinas Kesehatan sudah melakukan pendataan terbaru bahwa dari kasus stunting 104 pada bulan Desember 2023 kembali mengalami penurunan hingga tersisa 96 kasus dan mencatat adanya 80 kelahiran hingga Januari 2024 dan alhamdulillah dari 80 kelahiran hasilnya zero stunting.

Ini menunjukkan bahwa program pembinaan yang kita lakukan terhadap calon pengantin baru yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan, Dinas DP3ADALDUK dan KB serta Puskesmas telah menunjukkan hasil yang baik.

“Program pemberian tambahan tablet penambah darah bagi remaja putri dan pembinaan bagi ibu hamil dengan pemberian makanan bergizi, di samping porgram-program yang dilaksanakan serentak di Indonesia, Kota Langsa telah melaksanakan program orang tua asuh tahap balita yang masuk kasus stunting”, ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Langsa, dr. M. Yusuf Akbar juga menyampaikan upaya intervensi sensitif yang telah dilakukan Pemerintah Kota Langsa dalam penanganan dan penurunan angka stunting, diantaranya melakukan pemantauan tumbuh kembang balita secara rutin setiap bulan di Posyandu, pemberian ASI Eksklusif pada bayi s.d usia 6 bulan, pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal pada balita bermasalah gizi, pemberian Imunisasi (Kota Langsa meraih cakupan pemberian imunisasi tertinggi di Provinsi Aceh tahun 2023).

Baca Juga :  Hadirkan Penceramah Kondang Ustaz Das'ad Latif, Polda Riau Gelar Doa Bersama Pemilu Damai 2024

Lalu lanjutnya menjelaskan, mengatasi kasus balita bermasalah gizi bersama dengan dokter spesialis Anak, melakukan pemeriksaan Ibu hamil minimal 6x selama masa kehamilan termasuk pemeriksaan USG 2x, pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada semua ibu hamil, pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal kepada ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK), pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada Remaja Putri, screening Anemia pada Remaja Putri, edukasi Kesehatan Lingkungan Stop Buang Air Besar Sembarangan dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Gampong.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala DP3ADALDUK dan KB Kota Langsa, Amrawati, SKM bahwasannya berbagai upaya intervensi sensitif terus dilakukan dalam penanganan dan penurunan angka stunting, diantaranya pendampingan keluarga beresiko stunting (catin, ibu hamil, ibu nifas, anak baduta dan balita), gerakan Bapak/ Bunda Asuh Stunting melibatkan sektor pemerintah dan swasta, dunia usaha, pelayanan Terpadu Pranikah setiap hari selasa setiap minggunya.

Kemudian, membuat sistem informasi pencegahan dan penanganan stunting (SIPENTING), penelitian tingkat pengetahuan keluarga terkait stunting dan tumbuh kembang anak, evaluasi dan pemantauan balita stunting setelah dapat intervensi, pemenuhan sarana KIE pada kelompok BKB di posyandu,” tutupnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Diduga PNS Merangkap Wartawan Terjerat Laporan Polisi atas Narasi Visum Palsu ‎
Usulan Pendirian Sekolah Khusus di Bawah Kodam Iskandar Muda untuk Pembinaan Anak-anak Aceh yang Memerlukan Perhatian Khusus
Empat Pelajar Terbaik Kota Langsa Ikuti Seleksi Paskibraka Tingkat Provinsi dan Nasional
KODIKLATAD Meriahkan HUT Persit KE-79 Semangat Solidaritas Dan Kebersamaan Terpancar
Kota Langsa Ditetapkan Sebagai Kota Layak Anak Peringkat Pratama
Tragedi Tewasnya Warga di Manyak Payet, Polisi Gerak Cepat Amankan Pelaku
Sebagai Pelindung Kesehatan, Jemaah Haji Kota Langsa Diperkenalkan Program JKN
Upacara Sertijab Sejumlah Pejabat Utama Polres Langsa Berlangsung Khidmat

Berita Terkait

Minggu, 4 Mei 2025 - 11:10 WIB

Abu Tanjong Bungong Peusijuk 174 Calon Jamaah Haji Pidie Jaya, Bupati : Jaga Kesehatan, Patuhi Aturan, Semoga Menjadi Haji Mabrur

Minggu, 4 Mei 2025 - 11:04 WIB

AKTI Sumut Ikuti Try Out Dispora Sumut, Siap Tampil di FORNAS VIII NTB 2025

Minggu, 4 Mei 2025 - 08:26 WIB

Anggota Komisi XIII DPR RI Kunjungi Rutan Labuhan Deli, Maruli Siahaan: Optimis Rutan Akan Terus Berkembang

Minggu, 4 Mei 2025 - 08:05 WIB

Anggota DPR RI Komisi XIII Maruli Siahaan Apresiasi Program Pembinaan Di Lapas Tebing Tinggi.

Minggu, 4 Mei 2025 - 01:58 WIB

Meriah! Pemenang Doorprize Terima Hadiah Langsung di Pasar Malam Rakyat Pamona Selatan

Minggu, 4 Mei 2025 - 00:49 WIB

Polres Pidie Jaya Respon Cepat Vidio Dugaan Kekerasan Pelajar, Utamakan Perlindungan Anak

Sabtu, 3 Mei 2025 - 23:19 WIB

Dalang Judi Batu Goncang Masih Misterius, Polda Sumut Diminta lebih Objektif

Sabtu, 3 Mei 2025 - 23:00 WIB

Tingkatkan Kualitas SDM Internal, Lapas Perempuan Medan Gelar In Training House Aplikasi SRIKANDI V3

Berita Terbaru