TLII | Aceh Tenggara — Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Partai Golkar di Kabupaten Aceh Tenggara berlangsung meriah dan penuh makna kebersamaan. Kegiatan yang digelar di Kota Kutacane itu menjadi momentum silaturahmi antara pengurus partai, pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat setempat.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPP Partai Golkar Provinsi Aceh bersama Ketua DPD Partai Golkar Aceh Tenggara, yang menegaskan komitmen partai untuk terus bersinergi dengan semua pihak dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Aceh Tenggara.
Turut hadir Kapolres Aceh Tenggara AKBP Julhendrik, S.I.K, Asisten II Setdakab Iswandi, ST, perwakilan sejumlah instansi pemerintah, serta para tokoh masyarakat. Kehadiran berbagai unsur tersebut menambah khidmat suasana perayaan dan menunjukkan kuatnya semangat kebersamaan lintas lembaga.
Sebagai wujud kepedulian sosial, rangkaian kegiatan HUT Golkar ke-61 juga diisi dengan pengobatan gratis dan donor darah. Antusiasme warga terlihat tinggi, di mana banyak masyarakat datang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang disediakan oleh tenaga medis dan relawan dari berbagai instansi.
Namun, yang paling menyita perhatian publik adalah kegiatan Pasar Murah Golkar. Ribuan warga memadati lokasi sejak pagi untuk mendapatkan beras murah. Panitia awalnya menyediakan 2.061 sak beras, namun karena besarnya minat masyarakat, jumlah tersebut ditambah menjadi 4.061 sak.
Warga tampak gembira membawa pulang beras dengan harga terjangkau di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok.
“Program seperti ini sangat membantu kami. Semoga bisa diadakan lagi ke depan,” ujar salah seorang warga Kutacane penuh haru.
Kegiatan pasar murah tersebut masih berlangsung hingga sore hari dan mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Mereka berharap kegiatan sosial semacam ini dapat dilaksanakan secara rutin karena terbukti meringankan beban ekonomi warga.
HUT ke-61 Partai Golkar di Aceh Tenggara tidak hanya menjadi ajang perayaan politik, tetapi juga momentum untuk mempererat hubungan antara partai, pemerintah, aparat keamanan, dan rakyat. Semangat solidaritas dan kebersamaan yang terjalin diharapkan menjadi pijakan menuju Aceh Tenggara yang lebih baik, sejahtera, dan penuh senyum.
(Jaminan)