TLii | ACEH | GAYO LUES – Gorong-gorong berusia 40 tahun yang terletak di jalan lintas Desa Blang Bengkik menuju Desa Cinta Maju, Kabupaten Gayo Lues, kembali menyebabkan banjir saat hujan turun pada Sabtu (4/5) sore. Rusdiman kepala desa Blangbengkik bersama Warga setempat dan Bhabinkamtibmas Brigadir Muhammad Ali turun tangan langsung menangani genangan air yang merendam sebagian wilayah desa.

Kapospampol Blangpegayon Polres Gayo Lues Aiptu Joko Ansari SH menerangkan Banjir terjadi sekitar pukul 17.00 Wib, akibat tersumbatnya aliran air di gorong-gorong yang sudah tidak layak fungsi. Material lumpur dan sampah yang terbawa arus hujan menyumbat saluran tersebut, membuat air meluap dan membanjiri fasilitas umum termasuk tempat pemandian warga, Setelah mengetahui peristiwa tersebut kami dari kepolisian Pospampol Blangpegayon langsung turun ke lokasi untuk memberikan bantuan kepada warga menangani banjir dengan cara membersihkan saluran gorong gorong yang tersumbat Jelas Joko.

Kepala Desa Blang Bengkik, Rusdiman, mengungkapkan bahwa gorong-gorong tersebut sudah puluhan tahun tidak pernah diperbarui. Ia juga menyoroti proyek pengaspalan jalan pada tahun anggaran 2024 yang justru mempersempit ruang gorong-gorong karena tidak diawasi secara ketat.
“Gorong-gorong ini sudah berusia 40 tahun dan tidak pernah dibangun ulang. Pembangunan jalan aspal baru tahun lalu malah mempersempit saluran, dan itu menyebabkan gorong-gorong makin mudah tersumbat,” ujar Rusdiman.

Ia menambahkan, warga telah beberapa kali melaporkan kondisi tersebut ke instansi terkait, namun hingga kini belum ada tindakan nyata dari pemerintah daerah.
“Warga berharap Pemkab Gayo Lues dan dinas terkait segera membangun gorong-gorong baru. Jika tidak juga ditanggapi, kami warga akan ambil inisiatif membongkar aspal baru untuk mengganti gorong-gorong lama,” tegas Rusdiman.
Warga berharap masalah ini segera ditangani, mengingat banjir yang berulang tidak hanya merusak fasilitas umum, tapi juga mengancam keselamatan warga.
terkait pemberitaan ini, media belum dapat melakukan konfirmasi kepada pihak dinas terkait.(red)