TLii >> PIDIE JAYA – Siang itu, Rabu (13/8/2025), langit di Gampong Meunasah Blang Iboih, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, cerah. Namun, ketenangan warga mendadak pecah ketika asap hitam membubung dari rumah papan sederhana milik Asep Afriyanto (45) dan istrinya, Nurhalimah (44).
Dalam hitungan menit, api melahap seluruh bangunan. Dinding kayu yang sudah lapuk berubah menjadi bara, seng-seng atap menghitam, dan semua barang di dalamnya tak tersisa. Warga berlarian membawa ember dan selang seadanya, berusaha membantu sebelum tim damkar tiba.
Kebakaran itu tidak hanya menghanguskan rumah, tetapi juga kenangan yang dibangun bersama tiga anak mereka — Rian Ramadhani (16), Indriani Agustina (15), dan si bungsu Kurata Ayuni (4). Ketiganya kini kehilangan tempat bermain, belajar, dan beristirahat.
Ridwan, anggota Tagana Pidie Jaya yang melakukan asesmen di lokasi, mengatakan menurut informasi dari warga sekitar api pertama kali terlihat dari bagian dalam rumah.
“Informsai dari warga sekitar api berasal dari dalam rumah, Penyebabnya masih diselidiki polisi,” ujarnya lirih.
Satu unit damkar BPBD Pidie Jaya dari Pos Bandar Baru akhirnya berhasil memadamkan api. Meski tak ada korban jiwa, Asep dan Nurhalimah kini hanya bisa berdiri memandangi puing arang yang dulunya menjadi tempat mereka bernaung, memikirkan bagaimana memulai kembali dari nol. (**)