Foto: Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Stit Hafas Subulussalam, Farhan Rizki.
TIMELINES INEWS | SUBULUSSALAM, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Stit Hafas Subulussalam, Farhan Rizki. mengajak seluruh pemuda dan masyarakat terkusus kaum muda yang berdomisili di Subulussalam, agar menggunakan hak pilihnya pada Pilkada serentak 2024, tinggal menghitung hari lagi yang pada pelaksanaannya 27 November 2024 mendatang.
Dalam seruannya Farhan, menegaskan pentingnya peran masyarakat dan kaum muda dalam menciptakan pilkada damai dan kondusif karena ini menentukan pembangunan dan kemajuan Kota Subulussalam lima tahun ke depan. Tentunya dengan Pilkada yang jujur, adil, dan demokratis.
“Pilkada adalah pesta demokrasi untuk bersama kita sukseskan yg sudah kita nanti selama lima tahun lamanya, mencermati visi dan misi paslon dengan bijak yang akan menjadi calon pemimpin tersebut, pilihlah sesuai hati nurani dengan menjaga kerukunan dan persatuan, karena kita melihat sebelum pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota tempo lalu sempat memanas, namun alhamdulillah kini sudah bejalan damai seperti yang kita harapkan bersama sama,” kata Farhan, Minggu, 25 November 2024.
Ia juga mengingatkan, kepada seluruh lapisan masyarakat Subulussalam agar menjaga keamanan dan ketertiban selama pesta demokrasi tersebut hinggq dimulainya hari pemungutan suara, agar pelaksanaan Pilkada berjalan lancar tanpa ada kendala.
Lanjut Fahri, untuk itu kita ciptakan suasana yang aman, damai dan tentram. Datang ke TPS masing-masing wilayah tempat tinggal dan pastikan nama sudah terdaftar serta pesta demokrasi ini berjalan sesuai jadwal, agar memberikan hasil yang positif bagi kemajuan dan pembangunan daerah Subulussalam.
Sementara itu kata Fahri, Pilkada serentak 2024, akan menjadi momen penting dalam sejarah dan bernegara, terkusus pemilih pemula yang notabene nya baru pertama mengikuti pesta demokrasi dalam pemilihan kepala daerah. Ada hak pilih yang diberikan, satu suara akan berpengaruh dalam pemilihan calon pemimpin Subulussalam dalam lima tahun kedepan.
“Hindari Golput dan black campain, gunakan hak suara serta berpartisipasi aktif, guna meningkatkan peran pemilih pemula untuk menjadikan proses demokrasi ini menjadi bermartaat serta berkualitas,” tuturnya.(fie)