TLii | SUMUT | LAPAS KLS 1 MEDAN
10/05/2025
TIMELINES INEWS INVESTIGASI Medan, 10 Mei 2025 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Kristen di Lapas Kelas I Medan mengikuti ibadah harian yang berlangsung khidmat pada Sabtu pagi (10/5). Ibadah tersebut dilayani oleh Pendeta Yesaya dari Gereja Kristen Apostolik (GKA), dengan mengangkat tema “Kuat dalam Tantangan” yang diambil dari Roma 8:28.
Dalam khotbahnya, Pendeta Yesaya menyampaikan bahwa dalam setiap tantangan hidup, umat Tuhan tetap diajak untuk percaya kepada-Nya. Ia menekankan bahwa realitas hidup sering kali tidak sesuai harapan, namun rencana Tuhan selalu membawa kebaikan bagi mereka yang mengasihi-Nya.
“Sekalipun harapan tidak terjadi seperti yang kita inginkan, tetaplah percaya bahwa waktu Tuhan adalah yang terbaik,” tegasnya di hadapan para WBP.
Pendeta Yesaya juga mengajak seluruh peserta ibadah untuk tetap kuat dalam menjalani masa pidana, serta menjadikan ketaatan terhadap peraturan Lapas sebagai wujud nyata dari ketaatan kepada Firman Tuhan.
Kepala Lapas Kelas I Medan, Herry Suhasmin, melalui Kepala Bidang Pembinaan, Ismadi, menyampaikan apresiasi atas konsistensi pelayanan rohani yang diberikan oleh para pendeta dan gereja mitra. Ia menilai kegiatan keagamaan seperti ini sangat penting dalam proses pembinaan kepribadian bagi warga binaan.
“Kami percaya bahwa pembinaan kerohanian adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam membentuk karakter warga binaan. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap para WBP semakin dikuatkan secara iman dan mental, serta mampu menjalani masa pidana dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab,” ujar Ismadi.
Kegiatan ibadah rutin ini tidak hanya menjadi sarana penguatan spiritual, tetapi juga menjadi ruang refleksi diri bagi para WBP untuk terus memperbaiki diri dan menumbuhkan nilai-nilai positif selama menjalani masa pembinaan, Pungkasnya.
(***)