TLii >>> PIDIE JAYA – Senja yang merayap di langit Meureudu menjadi saksi bisu ketika Sang Merah Putih perlahan diturunkan dengan penuh khidmat pada Minggu (18/8/2025). Upacara penurunan bendera dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI itu dipimpin langsung oleh Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara di Lapangan Bola Kaki Kota Meureudu.
Detik demi detik prosesi berlangsung tenang, namun sarat makna. Ribuan pasang mata masyarakat dari berbagai pelosok Pidie Jaya menatap dengan penuh haru, seakan ikut menyelami perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa raganya demi merah putih.
Kehadiran jajaran Forkopimda Pidie Jaya menambah khidmat suasana, di antaranya Bupati Pidie Jaya H. Sibral Malasyi, MA, S.Sos., ME, Wakil Bupati, Hasan Basri, ST, MM, Dandim 0102/Pidie Letkol Inf. Andi Irsan, M.Han, Kajari Pidie Jaya Hedi Muchwanto, S.H., M.H., Ketua DPRK Akadir Jailani, serta unsur TNI-Polri, ASN, dan Pramuka yang berbaris tegap dalam formasi pasukan upacara.
Seusai bendera diturunkan, kemeriahan pun merekah. Marching Band SMA Negeri 1 Meureudu menggema dengan irama heroik, disusul tarian tradisional musik pare-pare yang membuat lapangan dipenuhi riuh tepuk tangan.
Para pemimpin daerah, peserta upacara, hingga masyarakat larut dalam suasana kebersamaan, menciptakan harmoni yang merefleksikan semangat “Pidie Jaya Meusyuhu” – seia sekata, saling merangkul dalam keberagaman.
“Upacara penurunan bendera ini bukan hanya simbol penghormatan, melainkan juga pengingat bagi kita semua bahwa kemerdekaan harus terus diisi dengan persatuan dan pengabdian,” tegas Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu dalam amanatnya.
Ribuan warga yang memadati lapangan bertahan hingga akhir acara, meski malam mulai menutup hari. Di bawah cahaya lampu sorot dan semangat merah putih, suasana Meureudu malam itu menjadi potret kebersamaan yang menggetarkan hati—sebuah perayaan kemerdekaan yang bukan hanya dirayakan, tetapi juga dihayati dengan sepenuh jiwa. (***)