TLii | ACEH | GAYO LUES— Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional dan menjaga keamanan wilayah, Kapospampol Blangpegayon Aiptu Joko Ansari, S.H., menghadiri kegiatan revitalisasi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Kute Bukit, Kecamatan Blangpegayon, Kabupaten Gayo Lues, Jumat malam (25/4/2025).
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 20.30 WIB hingga 22.30 WIB ini juga dihadiri oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Madya Abd. Muthalib, S.P., anggota PPL, mahasiswi PKL, para ketua kelompok tani, serta perangkat Desa Kute Bukit.
Dalam sambutannya, Abd. Muthalib, S.P. menjelaskan bahwa revitalisasi ini dilakukan untuk menyesuaikan kelembagaan petani sesuai ketentuan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 67 Tahun 2016 tentang Pembinaan Kelembagaan Petani.
Dari hasil evaluasi, ditemukan bahwa sejumlah kelompok tani di Desa Kute Bukit memiliki jumlah anggota yang melebihi batas maksimal, yaitu 30 orang per kelompok. Oleh karena itu, dilakukan penataan ulang dengan menambah kelompok tani baru serta membentuk Gapoktan sebagai wadah koordinasi antar kelompok tani.
“Kami berharap dengan restrukturisasi ini, kelompok tani menjadi lebih solid, aktif, dan mampu mendorong kemajuan pertanian di desa,” ujar Abd. Muthalib.
Ia juga menegaskan bahwa anggota kelompok tani harus memenuhi persyaratan, yakni memiliki lahan pertanian dan bukan berasal dari unsur ASN, TNI, maupun Polri.
Sementara itu, Kapospampol Blangpegayon Aiptu Joko Ansari, S.H. dalam sambutannya menyampaikan bahwa Polri siap mendukung program pembinaan dan penguatan kelompok tani sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas pangan nasional.
“Polri hadir tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga bermitra dengan masyarakat dalam membangun kemandirian dan kesejahteraan, termasuk di bidang pertanian,” ujarnya.
Aiptu Joko berharap sinergi antara Kepolisian, pemerintah desa, PPL, dan kelompok tani dapat terus ditingkatkan. Ia mengajak seluruh pihak menjadikan revitalisasi ini sebagai momentum untuk membangkitkan semangat gotong royong dan memperkuat ketahanan pangan dari desa.
Acara revitalisasi ini berjalan aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan.