TLii|Poso Sulteng – Operasi Madago Raya tahun 2024 yang merupakan operasi kewilayahan Polda Sulawesi Tengah telah sukses melewati Tahap III yang dilaksanakan pada periode Juli hingga September 2024.
Kepala Operasi (Kaops) Madago Raya, Kombes Pol. Boy F.S. Samola, menyampaikan bahwa Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya berhasil melampaui target yang telah ditetapkan dalam operasi tersebut.
Satgas berhasil mengamankan berbagai jenis senjata api, amunisi, dan bom rakitan dari hasil operasi. Kombes Pol. Boy menyebutkan,
“Kami berhasil mengamankan 3 pucuk senjata api rakitan laras panjang, 1 pucuk senjata api rakitan laras pendek, 1 senapan angin PCP beserta teleskop, serta berbagai jenis amunisi dengan total 136 butir. Selain itu, 4 bom rakitan juga berhasil ditemukan dan diamankan,” ujarnya pada Selasa (2/10/2024).
Operasi Madago Raya melibatkan 253 personel yang terdiri dari anggota Polri dan TNI, dan terbagi ke dalam empat satuan tugas (Satgas).
Boy menambahkan bahwa target awal operasi ini adalah 8.754 kegiatan, namun berhasil ditingkatkan hingga mencapai 11.195 kegiatan.
Keberhasilan ini menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Poso, Parigi Moutong, Sigi, dan Donggala.
“Ini adalah bukti bahwa kami tidak main-main dalam menjaga keamanan dan mencegah penyebaran paham radikal dan terorisme di wilayah ini,” tegas Boy.
Operasi Madago Raya Tahap III tidak hanya berhasil dalam aspek keamanan, tetapi juga menjadi langkah penting dalam menjaga keutuhan NKRI melalui upaya deradikalisasi dan kontra-terorisme yang berkelanjutan.