Kemendikbudristek RI: Bahasa Daerah Hampir Hilang Akibat Perkembangan Zaman

Edi Marcell

- Redaksi

Jumat, 22 Maret 2024 - 22:57 WIB

20258 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIMELINES INEWS>> Serang – Sebagian dari ribuan bahasa daerah yang tersebar di 39 provinsi di Indonesia telah hilang. Penyebabnya, lantaran tidak lagi digunakan oleh masyarakat, seiring perkembangan zaman.

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, Imam Budi Utomo, mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah menjalankan program prioritas untuk menjaga dan melestarikan bahasa daerah yang kini mulai terancam melalui revitalisasi bahasa daerah.

“Memang ini menjadi program prioritas dari kami. Karena saat ini Indonesia darurat dalam penggunaan bahasa daerah,” ujarnya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemendikbudristek RI: Bahasa Daerah Hampir Hilang Akibat Perkembangan Zaman

Dijelaskan Imam, terdapat program-program yang akan dilakukan oleh pihaknya untuk perlindungan bahasa dan sastra daerah di Banten, khususnya yang berada di Kota Serang dengan melakukan revitalisasi bahasa daerah.

 

“Dengan sasaran generasi muda. Mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama. Karena itu usia yang tepat, dan menjadi harapan kami,” katanya.

 

 

Menurutnya, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata masyarakat saat ini tidak lagi menggunakan bahasa daerahnya di dalam lingkungan keluarga.

 

Kondisi itu dinilai cukup mengkhawatirkan. Karena, dari jutaan keluarga di Indonesia, sekitar 38 persennya tidak lagi menggunakan bahasa daerah. Mereka justru lebih memilih bahasa lainnya.

 

“Pada sensus penduduk yang dilakukan BPS, anak-anak Indonesia di dalam keluarganya, tinggal 62 persen yang masih menggunakan bahasa daerah. Artinya, ada 38 persen yang tidak lagi menggunakan bahasa daerah, dan ini kondisi yang sangat mengkhawatirkan,” ucapnya.

 

Untuk itu, Kemendikbudristek RI membuat dan menggalakkan kembali sejumlah program yang berkaitan dengan bahasa daerah, sebagai upaya pelestarian dan menjaga kearifan lokal di masyarakat.

 

 

“Program revitalisasi bahasa daerah ini kami laksanakan di 38 provinsi, dengan sasaran bahasa sebanyak 97 persen, mulai dari Papua Selatan sampai Provinsi Aceh,” ujarnya.

Berita Terkait

GPA dan IPA menggelar Aksi Damai Tagih Janji Walikota
Ketulusan Cinta dan Do’a Orang Tua Tunanetra, Antarkan Armaya Rosa Raih Gelar Sarjana
Penyidik Polda Aceh Hentikan Kasus Pelanggaran Hak Siar Pengusaha Warkop
DPW PKS Aceh: pelantikan pejabat Eselon III & IV selesai, saatnya perkuat Komunikasi dan Transparansi sesama partai Koalisi
Irma NasDem Sebut SPPG Polri Tak Ada yang Berkasus karena Sesuai Standar
Nasir Djamil Apresiasi Inisiatif Kapolda Aceh Deklarasikan “Green Policing”
Kapolda Bersama Pemangku Kepentingan di Aceh Deklarasi Green Policing
14 Gampong di Ingin Jaya Gelar Pilciksung, Muzakkir Maju di Reuloh

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:25 WIB

Komitmen Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Rutan Tanjung Ikuti Workshop Penilaian Administrasi 2025

Kamis, 2 Oktober 2025 - 20:29 WIB

Karutan Tanjung Hadiri Serah Terima Jabatan Kepala Lapas Narkotika Karang Intan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 20:12 WIB

Rutan Tanjung Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila Dan Perkenalkan Pejabat Baru

Kamis, 2 Oktober 2025 - 19:47 WIB

Karutan Tanjung Hadiri Serah Terima dan Pisah Sambut Kepala Bapas Kelas II Amuntai

Selasa, 30 September 2025 - 11:29 WIB

Tanamkan Pembinaan Ideologi, Rutan Kelas IIB Tanjung Gelar Upacara Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

Selasa, 30 September 2025 - 10:29 WIB

Al Muqtadir Pasya Resmi Menjabat Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Tanjung

Jumat, 26 September 2025 - 23:25 WIB

Pererat Silaturahmi, Rutan Tanjung Gelar Bakti Sosial, Bagikan Sembako Untuk Masyarakat Sekitar

Jumat, 26 September 2025 - 22:56 WIB

Rutan Tanjung Tanam 30 Bibit Pohon Kelapa, Wujudkan Lingkungan Hijau dan Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Berita Terbaru