Kisruh Keuchik Dayah Geulumpang, Dugaan “Kunci” Pelantikan Tuha Peut dan Misteri Dana Desa

Misri

- Redaksi

Jumat, 15 Agustus 2025 - 09:13 WIB

20736 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surat perintah Penyelidikan Kejaksaan.(Foto:Dok)

Surat perintah Penyelidikan Kejaksaan.(Foto:Dok)

Banda Aceh – Sejak Maret 2025, warga Gampong Dayah Geulumpang, Kota Banda Aceh, telah memilih Tuha Peut baru. Namun hingga pertengahan Agustus, belum di lantik dan kursi keuchik definitif masih kosong. Di balik penundaan pelantikan Tuha Peut itu, tersimpan rangkaian dugaan permainan politik lokal dan ketertutupan dalam pengelolaan dana desa.

Tim kami menelusuri jejak persoalan ini melalui keterangan warga, dokumen, dan sumber internal gampong. Benang merahnya mengarah pada satu nama: Munzir, tuha peut yang disebut-sebut memiliki hubungan keluarga dengan salah satu pejabat di Pemko Banda Aceh.

Sejumlah warga yang kami temui mengaku keberatan jika Munzir kembali mencalonkan diri. Alasannya, selama menjabat, ia diduga memegang kendali penuh atas roda pemerintahan gampong, mulai dari penentuan perangkat desa hingga arah kebijakan keuchik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tidak ada yang jalan tanpa sepengetahuannya. Bahkan keuchik pun harus ikut instruksinya,” kata seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan demi keamanan.

Situasi makin memanas ketika Plt keuchik saat ini dikabarkan menolak menandatangani berkas administrasi warga tertentu yang dianggap “tidak sejalan”.

Pemilihan Tuha Peut baru telah digelar Maret lalu, panitia dibentuk, dan pemenang ditetapkan. Namun, hingga kini pelantikan tak kunjung dilakukan. Warga yang mendesak penjelasan ke Pemko mendapat jawaban mengejutkan: tidak ada surat pengantar dari keuchik.

Bagi warga, alasan itu janggal. Mereka menduga ada koordinasi antara pihak Pemko dan keuchik untuk menahan pelantikan. “Kalau sudah dipilih, kenapa harus tunggu izin dari yang lama?” tanya seorang tokoh masyarakat.

Penelusuran kami menemukan indikasi ketertutupan dalam pengelolaan dana desa. Seluruh laporan keuangan disebut hanya dilaporkan kepada tuha peut tanpa ada papan informasi anggaran yang biasanya wajib dipasang di ruang publik gampong.

Warga menilai kondisi ini rawan penyimpangan. “Kami tidak tahu dana desa dipakai untuk apa saja,” ujar salah satu warga.

Merasa buntu melalui jalur musyawarah, warga melayangkan laporan resmi ke Kejaksaan, dan pada Kamis 14/8/2025 beberapa warga dipanggil untuk dimintai keterangan. Surat pemanggilan yang diperoleh redaksi menjadi bukti bahwa aparat penegak hukum mulai mengusut kasus ini.

Hingga laporan ini diturunkan, pihak Pemko Banda Aceh, tuha peut, dan Plt keuchik Dayah Geulumpang belum memberikan tanggapan resmi. Sementara itu, warga bersiap untuk menggelar aksi jika pelantikan keuchik terpilih terus tertunda.

Berita Terkait

Mabuk Tuak, Pemuda di Deli Serdang Lempar Batu hingga Tewaskan Pengendara Motor
Polres Aceh Selatan Ungkap Kasus Curanmor, 10 Unit Sepeda Motor Diamankan
*Sidokkes Polresta Banda Aceh Berikan Pendampingan Wanita yang Viral di Medsos Ke Rumah Sakit Bhayangkara*_
Penyidik Polda Aceh Hentikan Kasus Pelanggaran Hak Siar Pengusaha Warkop
DPW PKS Aceh: pelantikan pejabat Eselon III & IV selesai, saatnya perkuat Komunikasi dan Transparansi sesama partai Koalisi
Irma NasDem Sebut SPPG Polri Tak Ada yang Berkasus karena Sesuai Standar
Polda Sumut Ungkap 862 Kasus Narkotika di Tiga Wilayah, Selamatkan Jutaan Jiwa
Polres Pematangsiantar Amankan 2 Laki Laki dan 3 Paket Sabu di Jalan Pesantren

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 23:29 WIB

Lapas Padangsidimpuan Gelar Razia Insidentil, Kalapas Turun Langsung Pimpin Pemeriksaan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 23:01 WIB

Mabuk Tuak, Pemuda di Deli Serdang Lempar Batu hingga Tewaskan Pengendara Motor

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:50 WIB

Sat Lantas Polres Belawan Edukasi Supir Angkot Lewat Program “Polantas Menyapa”

Kamis, 2 Oktober 2025 - 21:55 WIB

Ka’KPLP Lapas Binjai Pimpin Apel Regu Jaga, Tekankan Disiplin Dan Integritas Dan Dorong Kekompakan Petugas

Kamis, 2 Oktober 2025 - 21:30 WIB

Lapas Tebing Tinggi Jadi Role Model, Lapas Perempuan Kelas IIA Medan Lakukan Studi Tiru ZI WBK.

Kamis, 2 Oktober 2025 - 21:23 WIB

Komitmen Raih WBK, Lapas Perempuan Medan Lakukan Studi Tiru Ke Lapas Tebing Tinggi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 21:16 WIB

Deteksi Dini, Lapas Pemuda Langkat Gelar Test Urine Terhadap WBP dan Petugas

Kamis, 2 Oktober 2025 - 20:25 WIB

Polda Sumut Ungkap 862 Kasus Narkotika di Tiga Wilayah, Selamatkan Jutaan Jiwa

Berita Terbaru