Krislam: Kisah Harmoni Agama dalam Keluarga Sri Devi Hamenda

STENLLY LADEE

- Redaksi

Jumat, 22 Maret 2024 - 13:19 WIB

20584 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii|POSO SULTENG- Kisah keluarga Sri Devi Hamenda menjadi menarik karena mereka adalah keluarga krislam, yaitu gabungan antara Kristen dan Islam.

Setelah berpisah dengan ibunya, ayah sah Sri Devi Hamenda, seorang pelaut tangguh yang terkenal sebagai sosok ayah yang penyang pada semua anaknya, kini menduduki jabatan sebagai seorang kapten di salah satu kapal perusahaan swasta di Pulau Kalimantan.

Ibunya kemudian menikah dengan seorang pria muslim yang taat di salah satu desa di Kabupaten Parigimoutong. Dengan pernikahan itu, ibu Sri Devi Hamenda memantapkan dirinya untuk memeluk agama Islam. Adik perempuannya juga memilih untuk memeluk Islam setelah menikah dengan seorang pria muslim.

Baca Juga :  Pelaksanaan Program Taklim WBP Islam Rutan Poso Angkat Tema Nikmat Syukur

Sementara suaminya, lahir dari keluarga krislam juga. Ibu suaminya adalah seorang wanita Kristen di Poso, sementara ayah suaminyan adalah seorang muslim keturunan Suku Makassar Gowa Sulawesi Selatan. Suami Sri Devi Hamenda memilih untuk mengikuti agama Kristen, mengikuti jejak ibunya.

Dari latar belakang keluarga mereka yang unik ini, Sri Devi Hamenda dan keluarganya belajar betapa pentingnya hidup berdampingan dan saling bertoleransi tanpa memandang perbedaan paham agama yang mereka anut.

Keunikan ini mengisi agenda mereka sepanjang tahun-tahun yang mereka jalani, di mana mereka merayakan Idulfitri dan Lebaran Haji dengan berkunjung ke kediaman ibu Sri Devi Hamenda dan ayah sambungnya di Parigi, begitu pula sebaliknya saat mereka merayakan hari raya besar Kristen.

Baca Juga :  Perwira Brimob Sulteng Terluka Tembak Akibat Kelalaian Sendiri dalam Pemakaian Senjata Api

Kisah keluarga krislam kristen islam ini mejadi viral di media sosial setelah sri devi mengunggah kisahnya di akun facebooknya bernama hamenda dhevie pada kamis 21 maret 2024 waktu setempat. Berbagai tanggapan komentar positif dari netizen warga facebook.

Ada yang berkomentar “wah indahnya bertoleransi antar umat beragama”, ungkap salah seorang netizen warga facebook pada komentar postingan sri devi hamenda. TEN

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kejati Sulteng Geledah Kantor PUPR Parimo, Kasus Dugaan Korupsi Proyek Jalan Makin Memanas
Tiga Srikandi Hebat Bersinar di Malam Paritrana Award 2025 Sulteng
Video Viral, Sekelompok Warga Diduga Intimidasi Petugas Keamanan PT Vale di Bahodopi
Suwardi Pantih Terpilih sebagai Ketua Umum KONI Poso 2025–2029, Usung Visi “MOBEDA”
Polres Poso Gelar Patroli Serentak Tekan Kriminalitas dan Premanisme di 12 Kecamatan
Kemenkumham Sulteng dan Pemkab Poso Bahas Strategi Tingkatkan Indeks Reformasi Hukum
Polres Poso Gelar Patroli Gabungan Skala Besar, Antisipasi 3C dan Premanisme di Kota Poso
Kemenkumham Sulteng dan Pemkab Poso Sinergi Perkuat Regulasi Daerah Lewat Anev Produk Hukum

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 21:40 WIB

CITA-CITA KU DI MASA DEPAN

Senin, 16 Juni 2025 - 16:18 WIB

Mengecewakan

Senin, 16 Juni 2025 - 16:08 WIB

Aku dan Bayangan Diri

Rabu, 26 Maret 2025 - 10:26 WIB

GURU SMANSA SIMBA, SAKSI PERJALANAN DUNIAKU

Senin, 3 Februari 2025 - 18:40 WIB

Menggapai Mimpi di Atas Keterbatasan

Senin, 6 Januari 2025 - 21:39 WIB

Kisah di Perbatasan: Serabi Lempit di Warung Gelap

Jumat, 27 Desember 2024 - 00:06 WIB

CERPEN : Ikrar setelah tsunami Aceh 26 Desember 2004 ( Kisah nyata )

Kamis, 12 Desember 2024 - 21:32 WIB

SENGKUNI: SIMBOL LICIK DAN TIPU DAYA DALAM EPOS MAHABHARATA

Berita Terbaru

CERPEN

CITA-CITA KU DI MASA DEPAN

Sabtu, 28 Jun 2025 - 21:40 WIB

error: Content is protected !!