TLii | SUMUT | MEDAN LAPAS PANCUR BATU
18/07/2024
Lapas pancur Batu Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pancur Batu, di bawah Kanwil Kemenkumham Sumut, mengadakan pelatihan kemandirian bersertifikat untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan materi pengelasan dan otomotif dasar. Pelatihan ini bekerja sama dengan LKP Adlia Mahardika.
Pelatihan kemandirian yang berlangsung di Ruang Bimbingan Kerja Lapas Kelas IIA Pancur Batu ini diikuti oleh 40 WBP dan dilaksanakan selama tiga bulan, dimulai sejak awal Juni. Pelatihan ini menghadirkan instruktur profesional dan berpengalaman dari LKP Adlia Mahardika.
Plt Kalapas, Kriston Naitupulu, pada pembukaan pelatihan 31 Mei lalu, menyampaikan bahwa sertifikat keahlian yang diberikan nantinya akan menjadi bekal berharga bagi WBP, karena tidak semua tukang memiliki sertifikat tersebut. Oleh karena itu, beliau meminta para WBP untuk bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan ini.
Kerja sama antara Lapas Pancur Batu dan LKP Adlia Mahardika berjalan dengan baik dan aman. Hasil dari pelatihan ini sudah terlihat dari kemampuan WBP membongkar pasang sepeda motor serta produk pengelasan seperti meja, kursi, dan rak yang dapat digunakan dengan baik.
Kasi Giatja, Raymond Rumahorbo, beserta Kasubsi Sarana Kerja, Harianto Sitanggang, Kasubsi Bimkelohaker, Kenal Purba, dan staf lainnya, aktif mendampingi dan memberikan arahan serta motivasi dalam kegiatan sehari-hari di Bimker Lapas Pancur Batu.
“Harapan kami, ilmu pengelasan dan otomotif yang didapatkan nantinya bermanfaat saat di rumah. Kalian bisa membuat perabotan rumah tangga dan membantu orang-orang di sekitar, serta bisa menjadi sumber pemasukan bagi keluarga,” ujar Raymond.
Lapas Pancur Batu secara rutin menyelenggarakan berbagai pelatihan kemandirian di bawah seksi Kegiatan Kerja (Giatja) sebagai bekal bagi warga binaan sebelum mereka kembali ke masyarakat, sehingga mereka dapat menjadi pribadi baru yang bernilai, siap untuk hidup lebih baik dan mandiri.
Redaksi : Ruli Siswemi