Lawatan Wali Naggroe ke Rusia Jadi Pembahasan Khusus Hingga Tanda Tangani LOI Kazan State Power Engineering University

REDAKSI

- Redaksi

Selasa, 23 Mei 2023 - 03:55 WIB

20153 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAZAN – Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haythar melakukan kunjungan ke Negara Federasi Rusia, tepatnya ke Kota Kazan, Ibukota Negara Bagia Republik Tatarstan, dan ke Kota Moskow, Ibukota Federasi Rusia guna menandatangani Letter of Intens For Academic Collaborator (LOI) dan sejumlah agenda penting lainnya.

Dalam lawatan Wali Nanggroe ke Rusia diantaranya, menjadi pembicara pada acara Climate Resilience: Russia-OIC countries dialogue, Russia Islamic World Kazan Forum 2023, dan Round Table “Rusia-Indonesia: Prospects Economic Cooperation”

“Ini adalah kali kunjungan yang kedua kalinya Wali Nanggroe ke Kazan dan Moskow dalam rangka memenuhi undangan dari Presiden Republik Tatarstan dan Kantor Kepresidenan Federasi Rusia,” kata Kabag Humas dan Kerjasama Wali Nanggroe, M. Nasir Syamaun, MPA.

Wali Nanggroe diagendakan melakukan lawatan kerja ke Rusia dari tanggal 14 hingga 24 Mei 2023.

Pada kegiatan pertama di tanggal 18 Mei, Wali Nanggroe bergabung dalam sesi Climate Resilience: Russia-OIC Countries Dialogue atau Forum Ketahanan Iklim: Dialog Rusia-Negara-Negara OKI.

Pada kesempatan itu, Wali Nanggroe secara tegas menyatakan kesiapan Aceh untuk bekerjasama dengan Rusia dan Negara-negara Islam dunia dalam upaya ketahanan iklim dan lingkungan.

“Aceh memiliki hutan tropis yang indah, satwa langka, dan pantai,” kata Wali Nanggroe pada forum itu.

Ia juga menambahkan, dengan wilayah seluas 5.888.087 Ha, Aceh memiliki kawasan hutan sebanyak 3.550.390,23 Ha atau 23 persen dari tutupan hutan di Pulau Sumatera yaitu lebih kurang 13.946.946 Ha.

Baca Juga :  Caleg DPR RI Abdul Hafil Fuddin Berkunjung ke Subulussalam

“Hal ini menunjukkan bahwa kawasan hutan Aceh memiliki tutupan hutan yang paling baik di Pulau Sumatera. Hutan Aceh juga memiliki empat spesies kunci dalam satu bentang ekosistem, serta memiliki potensi karbon yang diperkirakan Emission Reduction (ER) mencapai tiga ton per hektar,” papar Wali Nanggroe.

Diakhir acara, para pembicara sepakat pentingnya menjalin kerjasama internasional dalam menghadapi perubahan iklim. Meningkatkan investasi dalam proyek-proyek kesejahteraan iklim, dan menciptakan teknologi baru yang memenuhi persyaratan lingkungan saat ini.

Di sesi yang lain masih pada tanggal 18 Mei, Wali Nanggroe kembali didapuk untuk menjadi pembicara pada Russia Islamic World Kazan Forum 2023.

Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Tatarstan, Rustam Minnikhanov, yang di dampingi Wakil Perdana Mentri Rusia Marat Khusnullin dan Mentri Pembagunan Ekonomi Maxim Reshetnikov dan Perdana Mentri Tajakistan Kohir Rasulzoda.

Pada forum itu turut hadir Berlian Helmy Wakil Duta Besar RI untuk Federasi Rusia beserta para Diplomat dan Staf KBRI Moscow serta Prof. K.H. Din Syamsuddin, M.A., Ph.D

Sementara Wali Nanggroe Staf Khusus Wali Mohammad Raviq, dan Kasubag Protokol Keurukon Katibul Wali Ichsan Iswandi.

Di sela-sela berlangsungnya forum tersebut, juga ditandatangani Letter of Intent (LoI) atau Surat Minat Kerja Sama akademik antara Lembaga Wali Nanggroe Aceh dan Kazan State Power Enginering University (KSPPEU).

Baca Juga :  Puncak Peringatan Hari Pengayoman Ke-79 Tahun 2024, Rutan Tarutung Gelar Upacara Bendera

LoI itu ditandatangani langsung oleh Wali Nanggroe dan Rektor KSPEU Edvard Abdullazyanov.

Keesokannya pada 19 Mei, Wali Nanggroe kembali menjadi pembicara pada sesi Round Table “Rusia-Indonesia: Prospects Economic Cooperation” atau prospek kerjasama ekonomi antara Rusia-Indonesia.

Isu-isu yang dibicarakan pada forum itu antara lain, food security, tourism, health, pengembangan SDM bidang digital dan teknologi, transfer teknologi, seta pertukaran mahasiswa dan peneliti.

Wali Nanggroe, dalam forum itu secara detail menyampaikan potensi-potensi yang dimiliki Aceh, dan status Aceh dalam Negara Republik Indonesia.

“Aceh adalah bagian dari Indonesia yang otonom, yang memungkinkan Aceh untuk melakukan bisnis dengan caranya sendiri. Otonomi ini telah memberi Aceh kebebasan untuk mengatur agenda pembangunannya sendiri dan untuk melakukan pengaturan bisnisnya, sebaik mungkin. Maka sudah sepantasnya saya bisa mewakili kepentingan Aceh di sini, hari ini, di pertemuan ini,” jelas Wali Nanggroe.

Selain di Kota Kazan, mulai tanggal 21 Mei, Wali Nanggroe juga dijadwalkan untuk melakukan beberapa pertemuan di Kota Moskow. [ëndæ]

Sumber Berita :

Lawatan Wali Naggroe ke Rusia Jadi Pembahasan Khusus Hingga Tanda Tangani LOI Kazan State Power Eginering University

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Banda Aceh City Police (Polresta Banda Aceh) Destroys 3.7 Kg of Methamphetamine
Ahli Hukum UB Kritik RUU KUHAP, Dua Pasal Dinilai Berpotensi Timbulkan Konflik Kewenangan Jaksa-Polisi
Ahli Hukum UB Kritik RUU KUHAP, Dua Pasal Dinilai Berpotensi Timbulkan Konflik Kewenangan Jaksa-Polisi
Pangdam IM Dan Ketua Persit KCK Daerah Iskandar Muda Kunjungan Kerja Ke Rindam IM.
Pangdam IM Berikan Pengarahan Kepada Personel TNI, PNS Dan Persit Kodim 0101/ Kota Banda Aceh.
Awali Langkah Baru Lapas Pancur Batu Gelar Rapat Dinas Dan Pisah Sambut
Gerakan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar, Polres Toba Dukung Swasembada Pangan
Pangdam Iskandar Muda Terima Audiensi Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh.

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 23:02 WIB

Ahmad Sihabudin Kontrol Perkembangan Jagung di Lahan Menange Baris

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:48 WIB

Lapas Selong Canangkan Zona Integritas, Komitmen Wujudkan WBK/WBBM 2025

Rabu, 23 Oktober 2024 - 10:38 WIB

Mobil Dinas Pemkab Dompu Disita Polisi, Sekda Dalami Dugaan Penggunaan oleh Pengedar Narkoba

Rabu, 23 Oktober 2024 - 10:28 WIB

Mahasiswa Minta PJ Bupati Dompu Copot Kadis Ketahanan Pangan

Senin, 8 Juli 2024 - 05:59 WIB

Saudara kandung Bupati Bima indikasi terlibat penyalahgunaan narkoba yang berinisial DTJ.

Sabtu, 22 Juni 2024 - 20:42 WIB

Momentum Pilkada BEM STKIP AL-Amin Dompu Adakan Dialog Publik

Minggu, 16 Juni 2024 - 22:07 WIB

Pilkada Serentak 2024, Momentum Potong Mata Rantai Kekuasaan Dinasti.

Rabu, 12 Juni 2024 - 12:29 WIB

ALFAMART kelurahan pane Kota Bima Diduga Lakukan manipulasi harga, Aktifis PMP-PB desak Pemko Bima dan DPRD cabut izin Alfamart.

Berita Terbaru