TLii >> PIDIE JAYA — Suasana berbeda terasa sejak fajar menyingsing di Sekolah Rakyat Terintegrasi yang berlokasi di Gampong Matang, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya. Senyum-senyum mungil para siswa baru menyambut Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Bukan sekadar pertemuan biasa, kegiatan ini menjadi awal perjalanan mereka mengenal dunia baru yang penuh disiplin, kebersamaan, dan kasih sayang.
Sejak pagi, anak-anak diajak mengikuti rangkaian kegiatan seperti Pagi Ceria, Pembukaan MPLS, Sosialisasi Sekolah Rakyat, Sosialisasi Tata Tertib, hingga pemahaman tentang Dimensi Profil Lulusan. Semua tersusun rapi, memberi bekal agar mereka mampu beradaptasi dengan lingkungan sekolah sekaligus memahami tujuan besar pendidikan di Sekolah Rakyat.
Tak hanya kegiatan belajar, kebutuhan dasar anak-anak juga begitu diperhatikan. Makan pagi, siang, hingga malam disiapkan dengan penuh kesabaran oleh tim juru masak Tagana, wali asuh, dan para guru. Setiap hidangan bukan sekadar santapan, tetapi bentuk kasih sayang orang tua kedua yang ingin memastikan tumbuh kembang anak-anak berjalan sempurna.
Kepala Sekolah, Ibu Dewi Juliana, dengan mata berbinar menyampaikan rasa syukur.
“Alhamdulillah, sampai hari Kamis tanggal 2 Oktober 2025, wajah anak-anak kita terlihat begitu ceria. Mereka bersama para guru dan wali asuh menikmati setiap momen kebersamaan,” ujarnya kepada TimelinesiNews.
Keceriaan itu juga dirasakan langsung oleh Muhammad Haikal, salah seorang siswa SD. Saat di wawancarai media ini, dengan senyum lebar ia menjawab polos, “Saya betah sekali tinggal di asrama. Banyak teman-teman baru, seru sekali. Terima kasih untuk Ibu Kepala Sekolah, Bapak dan Ibu Guru, juga wali asuh yang selalu membimbing kami.”
Hari-hari awal ini tak hanya diisi dengan belajar mengenal lingkungan, tetapi juga melatih kedisiplinan. Anak-anak dibiasakan shalat berjamaah, mengaji, hingga urusan makan pun harus teratur. Semua itu, seperti disampaikan Kepala Sekolah Rakyat T26 Kabupaten Pidie Jaya, menjadi fondasi agar generasi penerus bangsa tumbuh dengan akhlak mulia, mandiri, dan penuh rasa tanggung jawab.
Sekolah Rakyat yang berdiri di Gampong Matang, Kecamatan Trienggadeng ini merupakan bagian dari program besar Presiden Prabowo untuk menghadirkan pendidikan berkualitas dan merata bagi seluruh anak bangsa.
Dalam berbagai kesempatan, Presiden Prabowo selalu menekankan bahwa masa depan Indonesia terletak pada kualitas sumber daya manusia. “Tidak boleh ada anak Indonesia yang tertinggal dari pendidikan. Dari desa hingga kota, setiap anak berhak atas kesempatan yang sama untuk belajar, tumbuh, dan menggapai cita-citanya,” tegas Presiden dalam salah satu pidatonya.
Keberadaan Sekolah Rakyat di Pidie Jaya ini pun menjadi bukti nyata bagaimana visi tersebut diwujudkan hingga ke pelosok negeri. Ia bukan hanya sekolah, melainkan rumah harapan yang menanamkan ilmu, akhlak, dan kemandirian untuk generasi masa depan Indonesia. ( JN)