Ops Patuh Toba 2025 ,Sat Lantas Polres Pematangsiantar Lakukan Penindakan Tilang Pengemudi Sesuai SOP

SAHAT HALOMOAN TAMPUBOLON

- Redaksi

Jumat, 25 Juli 2025 - 11:15 WIB

20232 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii|SUMUT|SIANTAR|Dalam Pelaksanaan ops Patuh Toba 2015 Yang sedang Berlangsung Satuan Lalulintas (Sat Lantas) Polres Pematangsiantar melakukan penindakan berupa tilang kepada pengemudi mobil Terrios plat nomor polisi (Nopol) F 1457 FAO berinisial JS sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) pada hari Kamis 24 Juli 2025 sore bertempat Di jalan medan sekira pukul 18.00 Wib.

Hal ini disampaikan Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur T.M. Sitinjak SH. SIK. MH melalui Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) IPTU Friska Susana SH yang memimpin langsung pelaksanaan Operasi Patuh Toba Tahun 2025 tersebut.

Kasat Lantas menjelaskan, Polres Pematangsiantar melalui Sat Lantas sedang melaksanakan Operasi Patuh Toba Tahun 2025 yang berlangsung mulai tangal 14 Juli sampai dengan 27 Juli 2025 dengan sasaran 10 pelanggaran prioritas, diantaranya tidak memakai Helm SNI, tidak melengkapi surat surat kendaraan, mengendarai kendaraan dibawah umur, mengendarai kendaraan dibawah pengaruh minuman alkohol dan lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setiap pelaksanaan penindakan, tidak hanya personil Sat Lantas saja melainkan melibatkan Personil satinelkam dan Propam.

Pada Kamis 24 Juli 2025, Sat Lantas Polres Pematangsiantar melaksanakan Operasi Patuh Toba Tahun 2025 yang merupakan hari ke 11. Dalam penindakan dilapangan ada pengemudi mobil Terrios plat nopol F 1457 FAO berinisial JS merasa tidak senang mobilnya diberhentikan. Setelah dilakukan pemeriksaan surat surat kendaraanya ternyata ditemukan pelanggaran yaitu SIM A pengemudi tersebut sudah tidak berlaku karena mati sehingga personil Sat Lantas melakukan penindakan berupa tilang melanggar Pasal 281 UULAJ dan sudah diviralkan.

Namun saat penindakan pengemudi tersebut tidak mau memberikan STNK dan kunci mobilnya, kemudian ada salah satu penumpang mobil tersebut yakni seorang perempuan tidak terima dilakukan penindakan tilang. Karena masyarakat tersebut tidak kooporatif dilapangan, selanjutnya mobil Terrios tersebut diderek untuk bawa ke Mako Sat Lantas Polres Pematangsiantar.

Setelah di Mako Sat Lantas, pengemudi mobil tersebut kembali melakukan perlawanan dan berusaha melarikan barang bukti kertas tilang dari Mako Sat Lantas sehingga personil Sat Lantas menutup portal Mako Sat Lantas dan pelanggar menyebabkan keributan.

“Jadi permasalahan sebenarnya, SIM A pelanggar itu (pengemudi mobil terrios) sudah mati sehingga kami tidak bisa lakukan penilangan terhadap SIM sudah mati sehingga kami gantikan dengan STNK mobil nya tapi pelanggar itu tidak mau berikan STNK nya dan ribu ribut,” Tegasnya.

IPTU Friska menambahkan, setelah dilakukan penjelasan akhirnya pengemudi mobil terrios tersebut telah memberikan blangko tilang dan membayarkan denda tilang melalui Briva atau  BRI Virtual Account.

Pelu diketahui SIM yang mati tidak sah untuk dibawa berkendara dan tidak sah menurut hukum serta bisa dikenakan pidana selama 4 bulan dan denda Rp1 juta. Artinya tidak sah dibawa dalam perjalan mengendarai kendaraan baik mobil maupun sepedamotor.

“Jadi, kami himbau kepada semua warga Kota Pematangsiantar khususnya pengendara kendaraan baik roda dua dan roda empat agar patuhilah peraturan lalulintas. Kalau pun SIM sudah mati segeralah diperpanjang karena sekarang perpanjangan SIM sudah bisa dilakukan dimana saja. Semoga kita semua dalam lindungan Tuhan,” Pungkas IPTU Friska.(Han

 

Sumber Humas Polres Siantar

Berita Terkait

Pageue Gampong Diharap Jadi Benteng Keamanan di Banda Aceh
Cepat dan Tepat, Polres Aceh Selatan Ungkap Kasus Curanmor di SPBU Geulumbuk di Kluet Selatan
Dukung Selasa 09 September 2025 Ketahanan Pangan, Lapas Narkotika Langkat Turut Andil Tanam Pohon Kelapa Serentak
Satreskrim Polres Aceh Selatan Serahkan Tersangka Kasus ITE ke Kejaksaan
Lapas Kelas IIA Pancur Batu Dukung Program Nasional Penanaman Pohon Kelapa Serentak
Satreskrim Polres Aceh Selatan Serahkan Tersangka Kasus ITE ke Kejaksaan
Dukung Program Nasional, Rutan Kelas I Medan Tanam Bibit Pohon Kelapa Serentak
Lapas Binjai Tanam 50 Bibit Kelapa Hibrida Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 13:49 WIB

Kapolres Pidie Jaya Ajak Masyarakat Bandar Baru Jaga Kamtibmas lewat Polisi Saweu Keude Kupi

Rabu, 10 September 2025 - 13:41 WIB

Ngopi Bareng Jadi Cara Satlantas Polres Pidie Jaya Dekatkan Diri dengan Warga dan Tekan Laka Lantas*

Rabu, 10 September 2025 - 13:22 WIB

Jalin Silaturahmi Dengan Masyarakat, Babinsa Posramil Dabungelang laksanakan komunikasi sosial Bersama Warga Binaan

Rabu, 10 September 2025 - 13:11 WIB

Komsos Media Babinsa Untuk Jalin Silaturahmi Bersama Warga Binaan

Rabu, 10 September 2025 - 12:33 WIB

Cepat dan Tepat, Polres Aceh Selatan Ungkap Kasus Curanmor di SPBU Geulumbuk di Kluet Selatan

Rabu, 10 September 2025 - 11:58 WIB

Dukung Selasa 09 September 2025 Ketahanan Pangan, Lapas Narkotika Langkat Turut Andil Tanam Pohon Kelapa Serentak

Rabu, 10 September 2025 - 11:45 WIB

Satreskrim Polres Aceh Selatan Serahkan Tersangka Kasus ITE ke Kejaksaan

Rabu, 10 September 2025 - 11:40 WIB

Lapas Kelas IIA Pancur Batu Dukung Program Nasional Penanaman Pohon Kelapa Serentak

Berita Terbaru