TLii | ACEH | Gayo Lues, Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gayo Lues nomor urut 02, Suhaidi, S.Pd., M.Si. dan H. Maliki, menggelar kampanye terbatas di Desa Pantan Kota, Kecamatan Pantan Cuaca, Kamis malam (5/10).
Sekitar 100 warga setempat menghadiri pertemuan yang berlangsung hangat, didampingi oleh para tokoh politik pendukung dari Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dalam kampanye ini, Suhaidi menekankan komitmen mereka untuk membangun Gayo Lues dengan memprioritaskan pemerintahan yang aman dan Islami. “Kami tidak ingin memberi janji berlebihan. Fokus kami adalah kerja nyata untuk membangun daerah ini bersama masyarakat,” ujar Suhaidi dalam orasinya.
Pasangan yang didukung Partai Gerindra dan PKB ini menyoroti berbagai program pembangunan, mulai dari reformasi pendidikan hingga penguatan ekonomi lokal berbasis pertanian. Suhaidi, yang berlatar belakang sebagai pendidik, mengedepankan pentingnya peningkatan mutu pendidikan untuk mencetak generasi muda berkualitas. Sementara H. Maliki berfokus pada pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi pedesaan.
Selain itu, pasangan ini juga menekankan pentingnya kampanye damai yang mengedepankan nilai-nilai demokrasi, mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih dengan bijak pada Pilkada 27 November mendatang. “Pilkada ini bukan sekadar siapa yang menang, tetapi bagaimana membawa Gayo Lues ke arah yang lebih baik,” tegas Suhaidi.
Pertemuan yang berlangsung selama dua jam ini diakhiri dengan doa bersama dan berjalan dengan tertib. Pasangan Suhaidi – Maliki optimistis bahwa strategi kampanye berbasis kedekatan dengan masyarakat akan mengantarkan mereka pada kemenangan dalam kontestasi politik di Kabupaten Gayo Lues.
Dengan persaingan Pilkada yang semakin ketat, pasangan nomor urut 02 ini berharap dapat membawa perubahan konkret bagi masyarakat di Negeri Seribu Bukit.
Pasangan Suhaidi-Maliki Andalkan Kedekatan dengan Masyarakat untuk Menang di Pilkada Gayo Lues 2024
Strategi yang diterapkan pasangan Suhaidi-Maliki tidak hanya berfokus pada janji-janji politik, tetapi juga pada pendekatan personal yang intens dengan masyarakat di berbagai wilayah Gayo Lues. Kampanye terbatas yang dilaksanakan di Pantan Kota ini menjadi salah satu dari rangkaian pertemuan tatap muka langsung yang diharapkan bisa memperkuat dukungan warga.
Dalam setiap kesempatan kampanye, Suhaidi menegaskan pentingnya pembangunan partisipatif yang melibatkan peran aktif masyarakat. “Kami percaya bahwa pembangunan yang berkelanjutan hanya bisa dicapai jika masyarakat turut andil dalam setiap prosesnya. Kami ingin mendengar aspirasi langsung dari rakyat dan mengubahnya menjadi kebijakan yang bermanfaat untuk mereka,” ujar Suhaidi.
H. Maliki, yang dikenal luas sebagai tokoh masyarakat Gayo Lues, menekankan pentingnya membangun infrastruktur pedesaan yang berkualitas untuk memperbaiki aksesibilitas dan mendongkrak potensi ekonomi lokal. Menurutnya, dengan infrastruktur yang baik, petani dan pelaku usaha mikro akan lebih mudah mengembangkan usahanya, yang pada akhirnya berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat.
Menjelang Pilkada serentak pada 27 November 2024, pasangan ini semakin gencar melakukan pertemuan-pertemuan serupa di berbagai kecamatan. Mereka berharap, kedekatan yang terjalin dengan masyarakat dapat mengamankan suara signifikan yang menjadi kunci kemenangan dalam kontestasi politik di Gayo Lues.
Antusiasme warga terhadap kampanye Paslon nomor urut 02 ini terlihat jelas di berbagai wilayah. Partisipasi aktif warga dalam menghadiri kampanye terbatas, seperti yang terjadi di Pantan Kota, menunjukkan tingginya kepercayaan terhadap visi dan misi yang diusung Suhaidi-Maliki. Tak hanya hadir sebagai penonton, masyarakat juga terlibat dalam diskusi dan penyampaian aspirasi yang disambut baik oleh pasangan calon tersebut.
Dengan persaingan yang semakin ketat antara sejumlah pasangan calon lainnya, Pilkada Gayo Lues 2024 diprediksi akan berlangsung dengan intensitas tinggi. Namun, Suhaidi dan H. Maliki tetap menegaskan komitmen mereka untuk melakukan kampanye damai dan mendukung proses demokrasi yang bersih serta transparan.
“Ini adalah kompetisi yang sehat. Kami tidak hanya ingin memenangkan Pilkada, tapi juga menunjukkan bahwa politik bisa dilakukan dengan cara yang bermartabat dan beretika,” ujar H. Maliki, menekankan pentingnya menjaga integritas dalam setiap langkah kampanye.
Ke depan, pasangan Suhaidi-Maliki berharap, dengan visi yang kuat dan pendekatan berbasis kerja nyata, mereka mampu membawa Gayo Lues menuju masa depan yang lebih cerah, sejalan dengan harapan masyarakat untuk perbaikan yang signifikan di bidang pendidikan, ekonomi, dan infrastruktur. (Tim).
