TLII>>Banda Aceh – PAUD Intan Payong menggelar pentas seni bertemakan “Save The Earth” atau “Selamatkan Bumi” pada Sabtu (31/5/2025) di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh. Kegiatan ini dirancang sebagai bentuk edukasi sekaligus ekspresi kreativitas anak-anak dalam menyampaikan pesan perdamaian dan kepedulian terhadap lingkungan.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh para murid PAUD Intan Payong. Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur PAUD Intan Payong Dhulhadi, Ketua Yayasan Bina Anak Usia Dini (YABANI) Fajran Zain, Anggota DPD RI Azhari Cage, pengurus Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Wilayah Aceh, serta para wali murid.
Salah satu penampilan yang menarik perhatian penonton adalah teaterikal yang mengangkat kisah perjuangan anak-anak di Palestina. Anak-anak membawakan cerita tentang bagaimana tanah air mereka dirampas dan keluarga mereka menjadi korban konflik berkepanjangan. Penampilan ini sukses menyentuh hati para hadirin.
Tak hanya itu, berbagai pertunjukan tematik juga ditampilkan oleh anak-anak PAUD Intan Payong antara lain Teater “Bunga Matahari” yang dibawakan oleh kelompok anak usia bayi, Teater “Jaga Alam” oleh kelompok KB-B, serta Teater “Bumi Bersih” oleh kelompok KB-A.

Dalam sambutannya, Direktur PAUD Intan Payong, Dhulhadi, menyampaikan keprihatinannya terhadap minimnya perhatian terhadap anak-anak berkebutuhan khusus. Ia mengungkapkan bahwa sejumlah anak didik di PAUD Intan Payong yang telah menyelesaikan pendidikan di TK-B belum mendapatkan sekolah lanjutan yang dapat membimbing mereka secara optimal.
“Anak-anak istimewa ini tidak boleh disembunyikan di rumah. Mereka harus sekolah, bersosialisasi, dan mendapatkan hak pendidikan yang layak seperti anak-anak lainnya,” tegas Dhulhadi.
Wakil orang tua murid dari kelas B, Ummi Khadijah, juga menyampaikan apresiasinya terhadap pengelolaan PAUD Intan Payong yang dinilai sangat memperhatikan tumbuh kembang anak.
“Alhamdulillah, sudah tiga anak kami belajar di sini. Banyak hal yang kami pelajari sebagai orang tua, mulai dari cara mengontrol emosi anak hingga mendapatkan berbagai informasi penting dari pihak sekolah,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota DPD RI Azhari Cage mengapresiasi dedikasi para guru PAUD dalam mendidik anak usia dini. Ia berharap pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidik PAUD dan kualitas pendidikan anak usia dini di Indonesia.
“Dari kegiatan yang digelar PAUD Intan Payong hari ini, kita bisa melihat betapa pentingnya peran guru PAUD dalam membentuk karakter dan kecerdasan anak sejak dini. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, termasuk pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten,” tutur Azhari.
Sebagai penutup acara, PAUD Intan Payong melepas 13 anak didik TK-B dari total 110 murid yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang SD. Mereka membawakan persembahan berupa lagu dan puisi sebagai bentuk perpisahan, disusul dengan penyerahan penghargaan oleh Direktur Dhulhadi dan Ketua YABANI Fajran Zain.