Pelaksana Pemeliharan Jembatan di Sunggal di Duga Gunakan Pekerja Serabutan, Langgar UU Ketenagakerjaan. KONSULTAN & PPTK Tak Berada di Tempat

H²

- Redaksi

Sabtu, 26 Juli 2025 - 19:10 WIB

20110 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii SUMUT | Sunggal, Deli Serdang —Pekerjaan pemeliharaan jembatan di Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang yang dilaksanakan oleh PT. Tahta Group dan didanai dari APBD 2025, menjadi sorotan tajam masyarakat. Proyek ini disoroti karena diduga sarat kejanggalan, mulai dari pelaksanaan di lapangan yang terkesan asal-asalan, hingga dugaan pelanggaran terhadap regulasi ketenagakerjaan.

Dari hasil pantauan, pada Jumat (25/7/2025) pekerjaan hanya dilakukan oleh empat orang tenaga kerja, tanpa pengawasan  Baik dari Konsultan maupun dari pihak Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). Salah seorang pekerja mengaku bahwa tiga dari mereka bukan pekerja tetap perusahaan dan tinggal di kawasan yang jauh dari lokasi kerja, sementara hanya satu yang merupakan pekerja resmi PT. Tahta Group.

Jembatan yang dipelihara diperkirakan memiliki panjang sekitar enam meter, lebar dua meter, dan kedalaman pengorekan sekitar 140 cm. Nantinya, akan dipasang U-Ditch untuk saluran air. Namun, proyek ini menimbulkan pertanyaan karena tidak diawasi dari pihak terkait.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat dikonfirmasi, Kepala UPT I Dinas SDABMBK, Zainuddin Ginting, menyatakan bahwa meskipun proyek tersebut berada di wilayahnya, ia tidak memiliki wewenang dalam pengawasan. Zainuddin menyebut nama dengan inisial KV sebagai PPTK. Namun, saat dihubungi, KV langsung membantah, “Enggak, Bang”, melalui pesan singkat, sebelum akhirnya nomornya tak bisa dihubungi lagi.

Belakangan, berdasarkan informasi terbaru yang diterima, nama Agus Salim disebut sebagai PPTK sebenarnya dalam pelaksanaan kegiatan ini. Namun, saat awak media mencoba menghubungi Agus Salim, ponselnya hanya berdering tanpa dijawab, dan pesan singkat yang dikirim hanya centang satu — menandakan belum terbaca atau mungkin nomor dalam keadaan tidak aktif.

Selain dugaan terkait kejelasan pengawasan, proyek ini juga diduga melanggar aturan ketenagakerjaan. PT. Tahta Group diduga menggunakan tenaga kerja serabutan yang tidak didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan. Padahal, berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, setiap pelaku usaha jasa konstruksi diwajibkan mendaftarkan pekerjanya dalam program jaminan sosial tenaga kerja.

Hal ini juga bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS, khususnya Pasal 17 ayat (1) yang mewajibkan setiap pemberi kerja untuk mendaftarkan pekerja kepada BPJS. Dugaan ini menimbulkan kekhawatiran bahwa perusahaan berusaha menghindari kewajiban hukum dan membayar upah di bawah standar.

Seorang warga Desa Serbajadi mengatakan, “Proyek pemerintah nilainya besar, tapi pelaksanaannya tidak transparan. Jangan sampai ini jadi celah untuk penyimpangan anggaran.”

Situasi ini makin mengkhawatirkan di tengah sorotan terhadap Sumatera Utara dalam kasus korupsi proyek jalan. Dalam beberapa bulan terakhir, lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi jalan provinsi, meski Gubernur Sumut Bobby Nasution belum lama menjabat.

Warga berharap Dinas SDABMBK Deli Serdang bersikap lebih tegas, terbuka, dan aktif mengawasi kegiatan proyek di lapangan — agar tidak menimbulkan ketidakpercayaan publik serta dugaan praktik curang oleh pelaksana.

Redaksi.

Berita Terkait

Mabuk Tuak, Pemuda di Deli Serdang Lempar Batu hingga Tewaskan Pengendara Motor
Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Polresta Deli Serdang Teguhkan Komitmen Menjaga NKRI
Polresta Deli Serdang Laksanakan Patroli Mobile, Antisipasi Aktivitas Galian C Ilegal
PTPN I Regional 1 Gelar Maulid Nabi, Ajak Karyawan Teladani Akhlak Rasulullah Di Era Digital
Proyek Jalan Beringin Jaya Diduga Sarat Pelanggaran K3, Absennya Pengawasan SDABMBK Disorot
Proyek Patching Jalan Sunggal Deli Serdang Disorot: Tanpa Plang Pagu, Diduga Mark Up Anggaran dan Abaikan K3
Polresta Deli Serdang Peringati Maulid Nabi 1447 H Dan Gelar Doa Bersama untuk Bangsa
Proyek Kepentingan? Anak Buah Zainuddin Ginting Ka UPT 1 Diduga Rangkap Jabatan sebagai PPTK dan Konsultan”

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 23:43 WIB

Golkar Rayakan HUT ke-61 di Agara, Rakyat Tersenyum di Tengah Pasar Murah

Minggu, 5 Oktober 2025 - 21:49 WIB

Golkar Rayakan HUT ke-61 di Aceh Tenggara, Ribuan Warga Antusias Serbu Pasar Murah

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:00 WIB

Staf Pengamanan Lapas Padangsidimpuan Intensifkan Kontrol Kamar Hunian untuk Antisipasi Gangguan Kamtib Dan Tegakkan Tata Tertib

Minggu, 5 Oktober 2025 - 17:05 WIB

Prajurit Yonif TP 855/RD Laksanakan Penanaman Padi di Desa Pangur, Wujud Nyata Dukungan Program Ketahanan Pangan Nasional

Minggu, 5 Oktober 2025 - 16:49 WIB

Kapolres Pidie Jaya bersama Forkopimda Pidie dan Pidie Jaya, Hadiri Upacara HUT TNI ke-80, Wujud Sinergi TNI–Polri

Minggu, 5 Oktober 2025 - 14:39 WIB

Prajurit Yonif TP 855/RD Ikuti Upacara Peringatan HUT TNI ke-80 di Lapangan Pancasila Gayo Lues

Minggu, 5 Oktober 2025 - 13:42 WIB

Kodim 0113/ Gayo Lues Gelar Upacara HUT Ke-80 TNI Berlangsung Khidmat Dan Penuh Semangat Kebangsaan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Ketahanan Pangan: Yonif TP 855/RD Terus Genjot Lahan Pertanian dan Peternakan untuk Kebutuhan Satuan

Berita Terbaru