Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Riset Perkebunan Nusantara dengan Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi Lemigas yang disaksikan oleh Direktur Utama PTPN III (Persero) dan Komisaris Utama PT RPN
TIMELINES INEWS | JAKARTA
Jakarta, 18 September 2024 – Iman Yani Harahap selaku Direktur PT Riset Perkebunan Nusantara yang merupakan anak usaha PTPN III (Persero) dan Mustafid Gunawan selaku Kepala Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi LEMIGAS melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman yang dilaksanakan di Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Jakarta.
Hadir pada kesempatan tersebut, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), M. Abdul Ghani dan Komisaris Utama PT Riset Perkebunan Nusantara, Sjukrianto Yulia yang turut menjadi saksi penandatanganan MoU. Turut hadir pula Jajaran Kepala Bidang Balai Besar Pengujian Minyak dan Bumi LEMIGAS, Jajaran SEVP dan Kepala Divisi PT Riset Perkebunan Nusantara beserta Tim Peneliti PPKS.
Pengembangan bahan bakar nabati (BBN) atau Biofuel menjadi salah satu prioritas dalam pengembangan sektor bioenergi seiring dengan target bauran penggunaan energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23% pada Tahun 2025.
Nota Kesepahaman ini merupakan bentuk dukungan terhadap Kebijakan Pemerintah dalam pengembangan listrik berbasias Crude Palm Oil (CPO) yang mana sesuai dengan Surat Kementerian ESDM dan Menteri BUMN tentang konversi PLTD ke Pembangkit Listrik berbasis CPO.
Dukungan Penuh juga disampaikan oleh Kepala Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi lemigas, “Kami berkomitmen untuk terus mendukung Program Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati yang Berbasis Sawit, Khususnya Minyak Makan Merah”
Direktur PT RPN juga meyakini bahwa dengan benih Sawit yang semakin baik saat ini diharapkan 5-10 tahun kedepan sangat mampu memenuhi berbagai kebutuhan.
Apresiasi yang besar juga disampaikan oleh Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) “Kita siap kolaborasi dan sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh RPN”. M. Abdul Ghani mengungkapkan mimpi humanitarianismenya dimana PT RPN dan Lemigas merupakan bagian dari Negara, tentu memiliki tanggung jawab terhadap rakyat untuk semakin tumbuh, berkembang dan sejahtera.
Dengan berakhirnya sesi diskusi yang menjadi penutup pada kegiatan ini, menandakan acara telah berjalan dengan lancar, harapannya kerja sama yang telah terjalin ini akan terus berkembang dan bermanfaat bagi seluruh pihak yang terlibat.