TLii | SUMUT | LAPAS KLS IIA PANCUR BATU
12/10/2024
Pancur Batu, 12 Oktober 2024 Lapas Kelas IIA Pancur Batu di bawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Utara kembali membuat terobosan penting dalam pembinaan narapidana. Pada Sabtu (12/10), Lapas tersebut meresmikan dua fasilitas baru, yakni Rumah Ibadah Cetiya Dharmapala dan Sarana Pembinaan Kemandirian, yang menjadi simbol baru harapan dan perubahan bagi para warga binaan.
Acara peresmian berlangsung di Ruang Kegiatan Kerja Lapas Pancur Batu dengan dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk Kepala Kanwil Kemenkumham Sumut, Anak Agung Gde Krisna, serta perwakilan dari Muspika Plus Pancur Batu. Kehadiran mereka menandai dukungan penuh terhadap upaya pemasyarakatan yang lebih manusiawi dan berkelanjutan.
Rumah Ibadah Cetiya Dharmapala dibangun sebagai tempat ibadah bagi narapidana yang beragama Buddha, memberikan mereka ruang untuk mendalami ajaran agama dan memperbaiki diri secara spiritual. Selain itu, Sarana Pembinaan Kemandirian yang diresmikan bersamaan dengan rumah ibadah ini akan digunakan untuk melatih keterampilan praktis narapidana, seperti kerajinan tangan dan keterampilan usaha, sebagai bekal mereka untuk kembali ke masyarakat setelah menjalani masa hukuman.
Dalam sambutannya, Anak Agung Gde Krisna menyatakan, “Peresmian ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi sebuah langkah penting dalam membina narapidana agar mereka siap menghadapi kehidupan setelah bebas. Kami ingin memastikan bahwa mereka tidak hanya mendekatkan diri kepada Tuhan, tetapi juga memiliki keterampilan yang bisa dimanfaatkan di luar sana.”
Fasilitas ini diharapkan dapat menjadi tonggak bagi pembinaan yang lebih baik di Lapas Pancur Batu, memberikan narapidana harapan baru untuk masa depan yang lebih cerah.pungkasnya.
Sumber : Humas Lapanba
Redaksi : Ruli Siswemi