Masyarakat Kota Langsa melakukan donor darah untuk penderita thalasemia (Foto : Timelinesinews.com)
TIMELINES INEWS INVESTIGASI | LANGSA
Kota Langsa – Aksi kemanusiaan dengan berdonor darah dalam rangka memperingati Hari Thalassemia Se-Dunia dengan tema “Bersama Untuk Thalassemia : Menyatukan Masyarakat, Mengutamakan Pasien”.
Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama Pemerintah Kota Langsa, Palang Merah Indonesia (PMI), Persatuan Orang Tua Penderita Thalassemia Indonesia (POPTI), Blood For Life Foundation (BFLF) Cab. Langsa dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa, di Tribun Lapangan Merdeka Kota Langsa, Kamis (08/05).
Dokter Anak RSUD Langsa, dr. Reni Suryanti, Sp.A dalam keterangannya menyebutkan ada sebanyak 76 pasien Thalasemia yang berobat di RSUD Langsa.
“Sejauh ini ada 76 pasien yang kita tangani yakni berasal dari 3 Kabupaten/Kota yaitu, Kota Langsa, Kabupaten Aceh Timur dan Aceh Tamiang,” sebutnya kepada Awak Media di sela kegiatannya.
Minimnya stok darah bagi penderita Thalasemia menjadi kendala utama di Kota Langsa dan ini menjadi sebuah tantangan besar dalam mengupayakannya.
Oleh karenanya lanjut dr. Reni, dirinya bersama PMI Kota Langsa terus berupaya agar para pasien Thalasemia mendapat stok darah sesuai dengan golongan darahnya.
“Saat ini, stok darah yang paling sulit ada stoknya yaitu golongan darah A, B dan AB”, pungkas dr. Reni.
Maka dari itu, melalui momentum kegiatan ini dr. Reni mengajak seluruh warga Kota Langsa untuk dapat rutin mendonorkan darahnya. Karena dengan donor darah tak hanya menyehatkan tubuh namun juga dapat menolong banyak orang terutama para pasien Thalasemia, jelasnya.