TLii | SUMUT | MEDAN INVESTIGASI
10/11/2024
Medan, 10 November 2024 Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) mengimbau simpatisan pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara agar menjaga ketertiban jelang debat publik ketiga pada 13 November mendatang. Ajakan ini disampaikan dalam pertemuan koordinasi yang digelar di Mapolrestabes Medan pada Sabtu (9/11/24)
Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sumut, Kombes Pol Victor Togi Tambunan, yang didampingi Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, menyatakan bahwa pertemuan ini merupakan bentuk komitmen Poldasu untuk memastikan proses Pilgub Sumut berjalan aman dan tertib. Pertemuan ini juga menjadi ajang evaluasi dari pelaksanaan debat pertama dan kedua.
“Kami berharap hasil diskusi hari ini bisa membantu pelaksanaan debat ketiga yang lebih aman dan sukses,” kata Kombes Pol Victor Togi Tambunan.
Selain itu, Kombes Togi juga mengimbau agar para simpatisan menjaga kondusifitas dan ketertiban selama debat berlangsung. “Kami mengharapkan semua pihak, termasuk para simpatisan, dapat menjaga ketenangan sehingga debat ketiga yang juga menjadi debat terakhir ini dapat berlangsung dengan sukses,” tambahnya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara, Agus Arifin, mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian dan seluruh tim pemenangan paslon yang turut berkontribusi dalam pertemuan ini. Agus juga mengonfirmasi perubahan lokasi debat ketiga dari Hotel JW Marriott ke Tiara Convention Center, dengan pembatasan jumlah pendukung yang diperbolehkan masuk ke area debat.
“KPU sangat terbuka terhadap saran dan masukan agar pelaksanaan debat ini bisa lebih baik dan tertib. Kami berharap visi dan misi masing-masing paslon dapat disampaikan dengan baik,” ujar Agus Arifin.
Perwakilan tim kuasa hukum dari paslon nomor urut 1 menyatakan bahwa pertemuan ini penting untuk menyatukan persepsi sehingga debat ketiga bisa berjalan dengan damai tanpa insiden. “Pertemuan ini bertujuan untuk menyatukan persepsi, sehingga debat dapat berlangsung kondusif dan demokrasi dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.
Tim kuasa hukum paslon nomor urut 2 menekankan bahwa Pilgub Sumut harus menjadi contoh bagi provinsi lain dalam menjaga ketertiban dan sportivitas. “Sumatera Utara adalah provinsi terbesar ketiga di Indonesia, dan ini bisa menjadi barometer keberhasilan pilkada yang damai dan santun,” tambah perwakilan paslon nomor urut 2.
Rapat lanjutan dengan Bawaslu, kepolisian, dan pihak terkait akan digelar pada 11 November 2024 untuk memfinalisasi persiapan debat, Tegasnya.
Redaksi : Ruli Siswemi